Selangkah Lagi Zona Merah, Bandung akan Tutup Alun-alun dan Taman Kota

"Kalau masuk zona merah, maka perwal mutlak harus direvisi karena daya tampung akan kembali menjadi 30 persen," kata Ema.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 18 November 2020 | 12:07 WIB
Selangkah Lagi Zona Merah, Bandung akan Tutup Alun-alun dan Taman Kota
Suasana Taman Alun-alun Bandung, Jawa Barat, Jumat (21/9). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]

SuaraJabar.id - Kota Bandung saat ini masih berada di zona oranye penyebaran Covid-19. Namun, kondisinya sudah satu langkah menuju zona merah.

Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana memperketat pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Salah satunya dengan menutup sejumlah ruang publik untuk mencegah kerumunan orang dalam jumlah besar.

Hal itu diungkapkan Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna usai memimpin Rapat Evaluasi Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung di Balai Kota Bandung, Selasa (17/11/2020).

“Saya akan melapor ke Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung agar ruang publik di beberapa lokasi sementara tidak dipakai terlebih dahulu. Semua alun-alun dan taman-taman kita tutup," kata Ema dilansir situs Humas Pemkot Bandung.

Baca Juga:Bupati Bogor, Ade Yasin Terkonfirmasi Positif Covid-19

Ema menambahkan, Alun-alun Cicendo, Alun-alun Regol, Alun-alun Ujungberung, dan Alun-Alun Bandung di Jln. Asia-Afrika harus benar-benar terjaga.

"Jangan dulu dipergunakan untuk warga masyarakat. Mohon maaf karena itu berpotensi menimbulkan kerumunan,” tegasnya.

Tak hanya itu, Ema juga meminta para camat dan lurah lebih masif menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan dan penanganan masalah Covid-19. Hal itu wajib dilakukan di kesempatan bertemu dengan warga.

Menurut Ema langkah cepat ini perlu dilakukan dengan seluruh gugus tugas dari level kota, kecamatan hingga kelurahan. Mengingat situasi terkini mobilisasi masyarakat yang semakin tinggi.

“Terjadi pergerakan-pergerakan yang harus kita antisipasi,” tuturnya.

Baca Juga:Dinilai Buang-buang Waktu, DPR Minta Satgas Covid-19 Hentikan Turnamen ML

Selain itu, Ema kembali mengingatkan kepada warga Kota Bandung untuk lebih mewaspadai klaster keluarga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak