Guru Honorer Rela Tempuh 120 Km per Hari untuk Mengajar, Berapa Gajinya?

Semoga Hari Guru Nasional kali ini, membawa berkah buat saya, harap guru honorer ini.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 25 November 2020 | 13:47 WIB
Guru Honorer Rela Tempuh 120 Km per Hari untuk Mengajar, Berapa Gajinya?
ILUSTRASI. Upacara memperingati Hari Guru di Kementerian Pendidikan di Jakarta, Selasa (25/11).

Selesai mengajar, Joyo singgah dulu untuk menutup kantin yang dikelola istrinya. Pukul 14.30 ia melanjutkan perjalanan ke pasar Tukdana untuk berbelanja kebutuhan warung istrinya.

Sampai pukul 20.00 ia membantu menyiapkan warung dan kantin. Lalu jam 02.00 ia sudah terjaga, membantu istrinya memasak penganan untuk dijual keesokan harinya.

Dan ketika masa pandemi tiba, kehidupan Joyo ikut terguncang. Sekolah diliburkan. Ia tak bisa mengajar dan istrinya pun tak bisa berjualan di kantin. Mereka hanya bergantung pada warung kecil di rumah.

Dalam kondisi seperti ini, inspirasi Joyo adalah ibunya. Rasiyem adalah seorang perempuan tangguh yang tak lelah bekerja.

Baca Juga:7 Catatan dari Guru untuk Menteri Nadiem di Hari Guru Nasional

“Ibu saya sampai sekarang masih kuat berjualan kerupuk di pasar Gabuswetan,” tutur Joyo.

Dari ibunya inilah ia belajar menjadi orang yang tegar. Meski kecil kecilan, ia tetap mempertahankan warung kecilnya.

Wajah Joyo kembali ceria saat mendengar penjelasan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim yang akan mengizinkan tatap muka di sekolah pada awal 2021.

Dapat kembali bertemu anak-anak di sekolah,membuatnya bahagia dan merasa lega. Memang, Joyo tak memungkiri kalau ia selalu berdoa agar karirnya sebagai guru dapat meningkat.

“Semoga Hari Guru Nasional kali ini, membawa berkah buat saya,” harapnya.

Baca Juga:Hari Guru Nasional, Guru Honorer di Tegal Masih Digaji Rp300 Ribu Per Bulan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini