Ke Mana Suara Kader PKS di Pilkada Kabupaten Bandung?

Benarkah PKS tak akan all out karena tak ada kadernya di Pilkada Kabupaten Bandung?

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 08 Desember 2020 | 13:35 WIB
Ke Mana Suara Kader PKS di Pilkada Kabupaten Bandung?
ILUSTRASI PKS. Partai Keadilan Sejahtera mengumumkan susunan kepengurusan baru masa khidmat 2020-2025 [dokumentasi PKS]

SuaraJabar.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak menurunkan kadernya di kontestasi Pilkada Kabupaten Bandung 2020.
Meski demikian, DPP PKS akhirnya menyerahkan Surat Keputusan (SK) dukungan kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan.

Ketua Tim pemenangan Paslon nomor urut 1 Nia-Usman, Dagus mengatakan kehadiran PKS di kubu Paslon nomor urut 2 Dadang-Sahrul, kemungkinan tidak akan banyak membantu mendongkrak suara.

Musababnya, kata dia, PKS tidak akan tampil habis-habisan karena tidak ada kadernya yang maju di Pilkada Kabupaten Bandung kali ini.

"Sekarang apa yang harus dikejar PKS, ketika jadi wakil tidak, jadi bupati tidak. Sementara harga dirinya kan di DPRD 10 kursi ini saya tidak yakin dengan mobilitas PKS yang 10 kursi mendukung yang hanya punya 5 kursi (PKB), ini aneh," cetusnya belum lama ini.

Baca Juga:Dua Menteri Diciduk KPK, PKS: Jokowi Perlu Minta Maaf ke Publik

Berbeda dengan Dagus, Juru Bicara Tim Pemenangan Pasangan Dadang-Sahrul, Asep Syamsudin memastikan kalau koalisi empat partai yang menyokong Dadang-Sahrul dipastikan sangat solid. Meski tidak ada kader PKS yang maju, tapi PKS akan bekerja keras bersama tiga partai lainnya untuk memenangkan Dadang-Sahrul.

"Sekarang (PKS) malah sangat solid untuk mendukung Dadang-Sahrul, meskipun status PKS kursi terbanyak di koalisi kami tapi tidak mendukung kadernya," bebernya.

Meski tak ada kadernya yang maju, Asep yakin jika PKS akan tetap all out memenangkan Dadang-Sahrul. Ia yakin kader PKS akan bekerja militan seperti biasanya.

Terlebih kata dia, saat ini ada saingan PKS yang merapat di salah satu paslon lawan.

"Saya pikir internal PKS, mereka memiliki budaya yang cantik bahwa setiap perhelatan baik itu Pileg atau Pilkada, mereka akan all out. Kedua, bahwa ada kemungkinan muncul partai baru (Gelora) yang nantinya ini saingan bagi PKS dan partai baru ini sekarang merapat di salah satu kandidat yang sekarang merupakan lawan kami," imbuhnya.

Baca Juga:Bagaimana Pasien Covid-19 Gunakan Hak Suara di Pilkada Kabupaten Bandung?

Kontributor : Aminuddin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini