Ini Alasan Komnas HAM Tak Bisa Ikut Dalam Rekontruksi Tewasnya 6 Laskar FPI

"Harapan kami bagi masyarakat yang mengetahui peristiwa tersebut dapat memberi keterangan ke Komnas HAM."

Dwi Bowo Raharjo | Bagaskara Isdiansyah
Minggu, 13 Desember 2020 | 20:31 WIB
Ini Alasan Komnas HAM Tak Bisa Ikut Dalam Rekontruksi Tewasnya 6 Laskar FPI
Habib Rizieq dan Laskar FPI ditembak mati polisi

"Rekonstruksi itu adalah reka ulang, itulah yang akan dilaksanakan malam nanti sampai dinihari," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Andi Rian saat dikonfirmasi, Minggu.

Andi mengatakan, pihaknya akan memulai rangkaian pada pukul 23.00 WIB dengan titik kumpul di Polres Karawang. Menurutnya, rekonstruksi ini digelar secara terbuka.

"Ada beberapa lokasi di wilayah Kabupaten Karawang (yang akan direkonstruksi)," ungkapnya.

Lebih lanjut, Andi mengatakan, nantinya yang turut hadir dalam giat rekonstruksi tersebut ialah penyidik gabungan Polda Metro Jaya dan Bareskrim, serta mengundang juga Komnas HAM hingga Kompolnas.

Baca Juga:Gandeng Komnas HAM, Malam Ini Bareskrim Rekonstruksi Tewasnya 6 Laskar FPI

"Yang dihadirkan dalam proses rekonstruksi yaitu penyidik Gabungan Polda Metro Jaya dan Bareskrim, proses rekonstruksi bersifat terbuka dengan mengundang Komnas HAM, Kontras, Amnesti Internasional dan Kompolnas," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan penyidik Bareskrim Polri akan melakukan penyidikan secara profesional dan tranparan dengan menerapkan penyidikan berbasis scientific crime investigation atau berbasis ilmiah dalam mengungkap kasus penembakan terhadap enam pengikut Habib Rizieq Shihab.

"Untuk menjaga profesionalisme dan transparansi penyidikan, maka penyidikan dilakukan secara scientific crime investigation dengan melibatkan pengawas internal Propam Mabes Polri," ujar Sigit dalam keterangan pers, semalam.

Bareskrim Polri juga membuka ruang ke pihak eksternal untuk memberikan masukan dan saran terkait penyidikan kasus penembakan terhadap enam laskar FPI.

"Kami juga buka ruang dan berikan kesempatan, dalam hal ini dari rekan-rekan eksternal untuk memberikan masukan dalam rangka melengkapi penyidikan yang kami lakukan," kata mantan kapolda Banten dalam laporan Antara.

Baca Juga:Laskar Habib Rizieq Ditembak Mati, Komnas HAM Periksa Kapolda Senin Besok

Sigit memastikan akan selalu memberikan keterangan kepada awak media apabila ada perkembangan dalam pengusutan perkara itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak