Terciduk Like Video Syur, Fadli Zon Pernah Ngaku Pegang Sendiri Twitter-nya

Namun, ketika Fadli Zon tepergok menyukai akun berisi video porno ia justru dinilai menyalahkan anak buahnya yang lalai.

Ari Syahril Ramadhan | Chyntia Sami Bhayangkara
Jum'at, 08 Januari 2021 | 12:53 WIB
Terciduk Like Video Syur, Fadli Zon Pernah Ngaku Pegang Sendiri Twitter-nya
Sambil pasang hastag Fadli Zon Jubir Bokep, Abu Janda pasang foto Habib Rizieq dan Fadli Zon di twitternya.

SuaraJabar.id - Fadli Zon terciduk like video porno kemudian mengatakan akun Twitternya dikelola oleh anak buahnya. Namun, Politikus Partai Gerindra itu ternyata pernah berujar jika ia mengoperasikan sendiri akun Twitternya.

Pernyataan Fadli Zon itu pernah dimuat di sebuah media online. Hal ini membuat Politikus PDIP Dewi Tanjung langsung bereaksi.

Dewi Tanjung mengaku akan melaporkan anggota DPR RI Fadli Zon ke polisi. Fadli Zon dinilai telah membohongi publik lantaran tak mengakui telah menyukai video porno di akun Twitter miliknya.

Melalui akun Twitter @dtanjung15, Dewi Tanjung menegaskan akan melaporkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu ke polisi.

Baca Juga:Bela Blusukan Risma, Gus Mis: Fadli Zon dan Rocky Gerung Tak Bisa Dipercaya

"Nyai mau melaporkan padli zonk ke polisi karena telah membohongi publik," kata Dewi Tanjung seperti dikutip Beritahits.id, Jumat (8/1/2021).

Dalam cuitannya, ia juga mengunggah foto tangkapan layar pemberitaan salah satu media online yang mewartakan Fadli Zon mengoperasikan sendiri akun Twitter miliknya menggunakan layar besar.

Namun, ketika Fadli Zon tepergok menyukai akun berisi video porno ia justru dinilai menyalahkan anak buahnya yang lalai.

"Ini bukti dia sendiri yang kendalikan akun Twitternya. Begitu buka bokep pakai bohongi masyarakat bahwa itu kecerobohan anak buahnya," ungkapnya.

Dewi Tanjung menyarankan agar Fadli Zon mau mengakui kekhilafannya sebagai seorang manusia.

Baca Juga:Ngaku Tak Pernah Lihat Gelandangan di Sudirman, PDIP Tantang Wagub: Cek Aja

Jika eks Wakil Ketua DPR RI itu mau mengakui kesalahannya, maka orang lain juga diyakini akan memakluminya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak