"Rumahnya di Bubat teh, ke Unisba jalan kaki dari subuh. Aku suka ngobrol sama bapaknya kalau ketemu udah kayak saling kenal. Aku jadi kebiasaan sun tangan ke bapaknya, terus beliau pasti suka nawarin pulpen lalu nanya udah makan atau belum + sekalian ngajak makan bareng."
"Beliau dulunya guru, lupa asli mana pokoknya beliau kalau enggak salah guru Kimia. Punya banyak murid yang udah pada sukses, tapi muridnya pada ngelupain gitu katanya. Ini sih hasil ngobrol aku dengan beliau di kanton deret, pokoknya baik bangett," cuit @xoxopey94.
"Pernah ketemu Pak Fuady di depan BIP, it was 6 years a ago. Dan salah satu pertemuan dengan stranger yang sangat membekas buatku sampai saat ini. Kagum banget sama Beliau yang berwawasan luas. Aku sebagai anak teknik geologi yang masih banyak awam ga paham," imbuh @vinniapriliani.
"Sepertinya aku pernah bertemu Pak Fuady yang diceritakan di tweet ini. Waktu itu ketemu di jl. Braga dan mengobrol sebentar, obrolannya menyenangkan, Bapaknya tau banyak hal. Sehat-sehat ya pak!" tulis @adoreehim.
Baca Juga:Cerita Tukang Panggul Jenazah COVID-19 Cikadut Sakit Hati ke Wali Kota Oded