SuaraJabar.id - Seorang warga bernama Soleh (40) tertimpa tembok bekas bangunan Pusat Niaga Cimahi (PNC) di Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi pada Rabu (17/2/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.
Soleh akhirnya meninggal setelah mengalami luka berat akibat tertimpa reruntuhan bangunan yang dulunya akan dijadikan sebagai pusat niaga di Kota Cimahi oleh Pemkot Cimahi itu.
"Iya betul, ada kejadian kecelakaan ada warga saya tertimpa bangunan dan meninggal dunia," terang Lurah Cibeureum, Achamd Suparlan saat dikonfirmasi Suara.com.
Berdasarkan keterangan yang diterimanya, saat itu korban sedang mengambil batu bata bekas pembangunan PNC. Namun nahas, saat sedang mengambil batu bata, Soleh tertimpa tembok dari lantai dua bangunan tersebut.
Baca Juga:Warganya Mulai Jadi Buruh Migran, Sulit Cari Kerja di Kota Cimahi?
"Jadi memang tertimpa, bukan lantai satu tapi tembok lantai dua sisa banguan di dalam area lahan Cibeureum," ungkap Achmad.
Kini korban sudah sudah dievakuasi oleh petugas gabungan dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat. "
Sekarang sudah dibawa sama PMI ke RSUD Cibabat," ujarnya.
Sekedar informasi, PNC sendiri dibangun di atas lahan Cibeureum tersebut bermasalah. Diduga ada penyelewengan uang negara dalam pembanguan PNC hingga mangkrak sampai sekarang.
Kasus dugaan penyelewengan uang negara itu bermula saat Pemkot Cimahi melakukan penyertaan modal kepada Perusahaan Daerah Jati Mandiri (PDJM) dan PT Lingga Buana Wisesa (LBS).
Baca Juga:Patroli PPKM, Satgas Covid-19 Kaget Temukan Warga Berteriak-teriak
Rencananya, penyertaan modal itu akan digunakan untuk pembangunan Pasar Raya Cibeureum yang diganti menjadi PNC. Namun dalam perjalanannya, uang itu malah digunakan untuk membeli tanah Cibeureum. Tanah pun urung dibeli karena bermasalah.
Total kerugian negara kasus dugaan korupsi APBD Kota Cimahi Tahun Anggaran 2006-2007 itu mencapai Rp 37 miliar. Sementara uang yang sudah kembali ke kas negara baru Rp 5,250 miliar. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]