IRT Sukabumi dan Anaknya Tak Pulang, Terakhir Bersama Karyawan Kebun

Seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Kampung Banjaran Desa Jagamukti Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sudah sepekan ini belum pulang.

Muhammad Taufiq
Minggu, 14 Maret 2021 | 11:55 WIB
IRT Sukabumi dan Anaknya Tak Pulang, Terakhir Bersama Karyawan Kebun
Ocha Oktavia alias Samini (36 tahun) pergi bersama tukang kebun belum pulang [Foto: Sukabumiupdate]

SuaraJabar.id - Seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Kampung Banjaran Desa Jagamukti Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sudah sepekan ini belum pulang.

Namanya Ocha Oktavia alias Samini (36 tahun). Ia sekarang sedang dicari-cari oleh keluarganya sejak pergi dari rumah pada Senin (8/03/2021). Samini pergi bersama dua anaknya ditemani seorang karyawan perkebunan bernama Maulana Kamil alias Ami.

Ia meninggalkan rumah membawa dua anaknya yang masih berusia 9 tahun dan 18 bulan. Samini selama ini tinggal sendirian sementara suaminya bekerja di Jakarta.

"Kakak saya pergi membawa kedua orang anaknya, satu perempuan usia 9 tahun, dan laki - laki usia 18 bulan. Pergi pada hari Senin, tanggal 8 Maret 2021 bersama karyawan kebunnya bernama Maulana Kamil alias Ami," kata Febby Chintia Dewi (35 tahun), adik Samini kepada sukabumiupdate.com, jejaring media suara.com, Minggu (14/3/2021).

Baca Juga:Guru Dimarahi Oknum Aparat Desa, Halaman Wikipedia Soal Cijalingan Berubah

Febby tidak tahu persis pukul berapa kakaknya itu pergi. Namun saat mengantar anak kedua ke rumah kakak pukul 19.30 WIB, Febby tidak bertemu Samini. Rumahnya juga sepi dan terkunci.

"Akhirnya bisa masuk ke dalam rumah, pinjam kunci yang lain dari pemilik kontrakan. Di dalam rumah sudah berantakan dan beberapa barang elektronik tidak ada, saya hubungi nomor kakak dan nomor Ami, tapi tidak aktif," ungkapnya.

Febby menuturkan, kakaknya memiliki tiga anak. Anak yang sekarang dibawa adalah pertama dan ketiga, sementara suaminya kerja di Jakarta, dan pulang seminggu atau dua minggu sekali. Sedangkan lelaki yang diduga membawa Samini pergi adalah karyawan kebun kelapa yang dipekerjakan oleh suaminya.

"Dia (Ami) berasal dari Jakarta Selatan, kerja baru 4 bulan. Selama ini dia tinggal di saung kebun, namun sering juga ke rumah kontrakan kakak saya," ujarnya.

"Kami sekeluarga tidak tahu apa penyebab sehingga terjadi hal begini. Tidak seperti biasanya, nomor handphone kakak saya tidak aktif. keluarga sangat khawatir. Sampai saat ini belum ada titik terang, kami masih berusaha mencarinya," kata Febby.

Baca Juga:Oknum Aparat Desa Marahi Guru Gegara Informasikan Jalan Rusak di Sukabumi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini