Buru Geng Motor, Polres Sukabumi Kota Berlakukan Killing Zone

Polisi mengamankan pengendara sepeda motor yang berkendara dalam kondisi mabuk minuman beralkohol.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 19 Mei 2021 | 12:17 WIB
Buru Geng Motor, Polres Sukabumi Kota Berlakukan Killing Zone
Pemeriksaan sepeda motor dalam operasi KRYD di depan Gedung Juang 45, Selasa (18/5/2021) malam. Kegiatan tersebut sebagai respons dari aksi berandalan bermotor dan gangster yang kerap berulah di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota. [Sukabumiupdate.com/Istimewa]

SuaraJabar.id - Polres Sukabumi Kota merespon keluhan masyarakat mengenai maraknya aksi geng motor dan gerombolan bermotor yang kerap meresahkan. Mereka melakukan razia untuk mempersempit ruang gerak geng motor.

Kekinian, polisi menggencarkan razia di depan Gedung Juang 45, Jalan Veteran, Kota Sukabumi, Selasa (18/5/2021) malam.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 87 sepeda Motor berhasil diamankan dari puluhan pelanggar Lalu lintas yang melintas di Jalan Veteran Cikole Kota Sukabumi.

Selain itu, ratusan lembar STNK dan SIM pun turut dijadikan barang bukti oleh Polisi bagi para pengendara yang lalai dan melanggar peraturan Lalu lintas, mulai dari berboncengan tiga tanpa menggunakan helm keselamatan hingga gunakan knalpot bising.

Baca Juga:Waduh! Puluhan Warga Kampung Tipar Terkapar Usai Pesta Hajatan

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni menerangkan bahwa KRYD yang dipimpinnya tersebut dilakukan untuk mencegah gangguan kamtibmas dan aksi aksi berandalan Motor di wilayahnya.

"Kami jajaran Polres Sukabumi Kota kembali menggelar KRYD untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas di wilayah dan aksi berandalan motor. KRYD kali ini kami lakukan dengan metode 'Killing Zone', sehingga seluruh pengguna jalan akan kami periksa di satu titik, yaitu di halaman Gedung Juang'45, Jalan Veteran Cikole Kota Sukabumi," terang Sumarni.

"Dengan metode inilah, kami berhasil mengamankan ratusan barang bukti pelanggaran Lalu lintas, diantaranya ; 87 lembar SIM, 212 lembar STNK dan 84 unit sepeda motor," tambahnya.

Tidak hanya itu, melalui metode 'Killing Zone' tersebut, KRYD yang digelar Jajaran Polres Sukabumi Kota juga berhasil mengamankan sejumlah pengendara yang membawa minuman beralkohol dan mabuk saat mengendarai sepeda motor.

"Di KRYD ini pula, kami berhasil mengamankan sejumlah pengendara yang nekat membawa minuman beralkohol. Bahkan, beberapa diantara mereka, ada juga yang bawa sepeda Motor dalam keadaan mabuk, ini kan jelas membahayakan bagi dirinya dan orang lain, makanya langsung kita amankan ke Mapolres," ujar Sumarni.

Baca Juga:Anak-anak Sukabumi Rela Kurangi Jajan saat Lebaran demi Bantu Palestina

"Selain itu, kami juga mengamankan pengendara sepeda Motor yang kami duga membawa senjata tajam sejenis pisau kecil dan sudah kami amankan untuk kami mintai keterangan di Mapolres," pungkasnya.

Sumarni juga berharap bahwa melalui KRYD tersebut, kondusifitas kamtibmas di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota senantiasa terjaga.

"Kami berharap, melalui kegiatan ini, kondusifitas kamtibmas di wilayah senantiasa terjaga, kejahatan jalanan khususnya yang dilakukan oleh berandalan Motor pun bisa dicegah sehingga warga masyarakat dapat hidup dengan aman dan nyaman," beber Sumarni.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh warga masyarakat Kota Sukabumi dan sekitarnya, kiranya dapat membantu kami dalam menciptakan kondusifitas kamtibmas dan memberikan informasi terkait keberadaan pelaku kriminal," tandasnya.

Pasca lakukan metode 'Killing Zone', Jajaran Polres Sukabumi Kota kembali lanjutkan KRYD dengan memanfaatkan unit patroli Quick Respons untuk menggelar kegiatan patroli hunting ke sejumlah lokasi yang dianggap rawan gangguan kamtibmas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini