Ngeri! Manusia dan Alam Gaib Hidup Berdampingan di Kampung Ini

Wisatawan yang hendak berkunjung ke kampung wisata ini diimbau dengan keras untuk mengikuti kepercayaan masyarakat setempat jika tidak ingin ditimpa hal buruk.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 17 Juni 2021 | 12:40 WIB
Ngeri! Manusia dan Alam Gaib Hidup Berdampingan di Kampung Ini
Penduduk asli Kampung Naga di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. [Ayotasik.com]

SuaraJabar.id - Masyarakat Kampung Naga, Tasikmalaya percaya jika manusia dan alam gaib sebenarnya berjalan secara berdampingan.

Kepercayaan itu merupakan salah satu kultur mistis di Kampung Naga yang terletak di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.

Masyarakat di kampung adat yang sering dikunjungi wisatawan ini terkenal karena masih memegang teguh adat istiadat leluhur.
Mereka menolak adanya modernisasi yang dinilai dapat merusak tradisi yang sudah mereka yakini sejak jaman nenek moyang.

Kampung Naga banyak dikunjungi oleh wisatawan yang ingin tahu dan merasakan secara langsung budaya sunda yang bertahan dengan hidup beriringan, bersama dan sambil merawat alam.

Baca Juga:Takut Digondol Tuyul, Warga Sebuah Kampung di Tasikmalaya Kini Simpan Uang di Bank

Kesederhanaan yang dijalani oleh masyarakat juga menjadi salah satu daya tarik yang dapat wisatawan ambil sebagai pelajaran. Namun selain terkenal karena keindahan alamnya, Kampung Naga juga terkenal karena memiliki kisah horor yang sangat menyeramkan.

Karena masih memegang teguh kepercayaan akan adat dan budaya, masyarakat setempat percaya adanya lokasi-lokasi yang tidak boleh dimasuki untuk tujuan apapun termasuk berwisata.

Tempat seram itu misalkan saja adalah sebuah leuweung (hutan) larangan. Di dalam hutan itu tumbuh subur pepohonan berusia ratusan tahun. Masyarakat percaya hutan yang memancarkan aura horror itu adalah tempat seram dimana para leluhur mereka bersemayam.

Wisatawan menuruni tangga di Kampung Naga di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. [Ayotasik.com]
Wisatawan menuruni tangga di Kampung Naga di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. [Ayotasik.com]

Karena itu tidak ada satupun dari masyarakat yang berani atau memperbolehkan hutan itu diusik, siapa saja yang berani melanggar tradisi harus bersiap karena akan ditimpa malapetaka yang mengerikan.

Kisah lain yang membuktikan seramnya Kampung Naga adalah masyarakat setempat percaya kalau dunia manusia dan alam gaib sebenarnya berjalan secara berdampingan.

Baca Juga:Bus Budiman dan Luxio Terlibat Kecelakaan Maut di Tasikmalaya

Karena itu pula, pengunjung yang berwisata ke kampung ini akan banyak menemukan sesajen-sesajen yang diletakkan di berbagai tempat seperti area persawahan, lereng bukit, dan mata air.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak