Innalilahi, TPU Cikadut Bisa Kedatangan 40 Jenazah Pasien COVID-19 per Hari

"Biasanya hanya menyiapkan 10, tapi sekarang bisa sampai 36 lebih, pasti terjadi penumpukan. Kemarin itu sampai 36 makam, ungkap Yana di TPU Cikadut.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 28 Juni 2021 | 18:43 WIB
Innalilahi, TPU Cikadut Bisa Kedatangan 40 Jenazah Pasien COVID-19 per Hari
Petugas pemakaman jenazah Covid-19 sedang memanggul peti jenazah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikadut, Selasa (15/6/2021). [Ayobandung.com/Gelar Aldi S]

SuaraJabar.id - Tempat Pemakaman Umum atau TPU Cikadut Kota Bandung terkena imbas lonjakan kasus COVID-19. Selama kasus melonjak, TPU Cikadut bisa kedatangan hingga 40 jenazah pasien COVID-19 dalam satu hari.

Kondisi ini dipaparkan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. Ia mengatakan, pe gawai Harian Lepas (PHL) TPU Cikadut disibukkan dengan jenazah COVID-19 yang terus berdatangan setiap harinya. Dalam seharinya TPU Cikadut bisa menerima hingga 40 jenazah.

“Sekarang perhari bisa 30 sampai 40-an makam,” ujar Yana di TPU Cikadut, Senin (28/6/2021).

Menurut Yana, biasanya TPU Cikadut menyiapkan 10 lubang perhari untuk jenazah COVID19. Akan tetapi, setelah kasus meningkat pascalibur Lebaran, akhirnya petugas harus bekerja ekstra untuk menyiapkan lubang lain.

Baca Juga:Dorong Nakes RS Rujukan COVID-19 Rotasi Tugas, Wali Kota Tangsel: Sudah Kelelahan

Pada Minggu, 27 Juni 2021 saja kata dia, petugas harus memakamkan 36 jenazah yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Biasanya hanya menyiapkan 10, tapi sekarang bisa sampai 36 lebih, pasti terjadi penumpukan. Kemarin itu sampai 36 makam,” ungkap Yana.

Yana pun menyampaikan, saat ini rata-rata orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 perharinya bisa lebih dari 260 orang. Sebelum gelombang kenaikan mulai terjadi, rata-rata kasus perhari yang tercatat tidak lebih dari 100 orang.

“Tingkat penyebaran COVID-19 di Kota Bandung berdasarkan indikator yang ada memang terjadi peningkatan yang luar biasa. Berdasarkan data yang ada, dua hari yang lalu, penambahan hasil tes itu perhari 260 orang yang terpapar, padahal biasanya kita tidak pernah lebih dari 100 orang perhari,” kata Yana.

Untuk meringankan beban kerja PHL, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) pun memberikan bantuan berupa alat berat beko untuk mempercepat proses penggalian makam. Selain, itu Baznas Kota Bandung pun memberikan bantuan berupa sembako, APD, vitamin, dan berbagai keperluan lainnya untuk para PHL.

Baca Juga:Sedih, 20 Bayi di Bangka Terinfeksi COVID 19

“Jumlahnya sesuai dengan yang diminta UPT di sini sehingga mudah-mudahan ini cukup memadai,” tandas Yana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini