SuaraJabar.id - Puluhan warga di tiga kecamatan di Kota Cimahi meninggal ketika menjalani isolasi mandiri (isoman) dalam dua pekan terakhir. Mereka dikebumikan menggunakan protokol Covid-19.
Di Kecamatan Cimahi Utara tercatat ada 17 orang yang meninggal dalam dua pekan terakhir. Termasuk saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
"Di Cimahi Utara dalam dua mingu ini ada sekitar 15 orang yang meninggal, yang sedang isoman, di luar yang meninggal di rumah sakit," kata Camat Cimahi Utara, Endang saat dihubungi, Sabtu (10/7/2021).
Per hari ini, Endang mendapat informasi ada dua warganya di Kelurahan Citeureup yang meninggal ketika menjalani isolasi Mandiri.
Baca Juga:Wabah Covid-19 Masih Ada, Kini Virus Zika Menjangkit Warga India
"Barusan saya dapat informasi terbaru di RW 14 Citeureup meninggal sekaligus 2. Dengan ini jadi 17 orang dalam dua minggu" ujar Endang.
Endang menjelaskan, rata-rata warganya yang meninggal saat sedang menjalani isolasi mandiri dikarenakan sesak nafas yang kian parah.
"Rata-rata karena sesak nafas yang makin parah. Diperburuk dengan makin kurangnya oksigen," katanya.
Satgas Penanganan Covid-19 kecamatan dan kelurahan rutin melakukan pengawasan dan monitoring warganya yang sedang menjalani isolasi mandiri akibat virus korona.
"Kalau ada yang perlu penanganan medis baru kita ngajak dari Puskesmas," ucapnya.
Baca Juga:Magic Shop In My Heart
Di Kecamatan Cimahi Selatan ada 22 orang yang meninggal akibat Covid-19. Di mana 8 di antaranya meninggal saat menjalani isolasi mandiri. Jenazah itu dikebumikan secara protokol oleh Satgas bersama warga.
"Rata-rata rujukan, ada sekitar 8 yang meninggal pas isoman," terang Camat Cimahi Selatan, Dani Bastiani.
Pihaknya bersama Satgas Covid-19 kelurahan dan aparat kewilayahan rutin melaukan pengawasan ketat terhadap warganya yang tengah menjalani isolasi mandiri.
Sementara di Kecamatan Cimahi Tengah, tercatat ada 14 orang pasien Covid-19 yang meninggal saat menjalani isolasi mandiri.
"Di kita ada 14 orang," ucap Camat Cimahi Tengah, Tri Lospala.
Dengan banyaknya pasien yang meninggal, tentunya menjadi pengingat bagi warga lainnya agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Sebab, pandemi Covid-19 belum berakhir.
Hingga Sabtu (10/7/2021), warga Kota Cimahi yang terpapar virus korona mendekati 10 ribu orang. Tepatnya menyentuh 9.043 orang. Bertambah 119 orang dari hari sebelumnya.
Dari jumlah total itu, sebanyak 1.323 orang masih terkonfirmasi positif aktif Covid-19. Sebanyak 1.312 orang di antaranya menjalani isolasi mandiri, dan 11 diraway di rumah sakit.
Untuk angka kesembuhan bertambah 93 orang, sehingga totalnya ada 7.545 orang yang sudah sembuh dati virus korona. Sedangkan jumlah yang meninggal ada 175 orang.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki