Tekan Mobilitas Warga di Kota Bandung, Polisi Bakal Terapkan Syarat STRP

"Pemeriksaan STRP belum berjalan, mungkin kami rapatkan dulu dengan forum lalu lintas, namun itu pada saat pemeriksaan sekarang itu bisa jadi alternatif," kata Asep.

Erick Tanjung
Selasa, 13 Juli 2021 | 15:33 WIB
Tekan Mobilitas Warga di Kota Bandung, Polisi Bakal Terapkan Syarat STRP
Polisi memeriksa kendaraan yang masuk ke Kota Bandung. (Antara/Bagus Ahmad Rizaldi)

SuaraJabar.id - Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung masih mengkaji penerapan Surat Tanda Registrasi Pekerja atau STRP sebagai syarat untuk masuk ke Kota Bandung guna mengurangi mobilitas masyarakat.

Kanit Dikyasa Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Asep Kusmana mengatakan, STRP itu menurutnya akan lebih memudahkan untuk menyaring masyarakat yang tidak memiliki kepentingan mendesak agar diputarbalikkan ke tempat asalnya.

"Saat ini belum berjalan (pemeriksaan STRP), mungkin kami rapatkan dulu dengan forum lalu lintas, namun itu pada saat pemeriksaan sekarang itu bisa jadi alternatif," kata Asep di Bandung, Jawa Barat, Selasa (13/7/2021).

Menurut Asep, kini masyarakat yang diperbolehkan beraktivitas atau bekerja yakni yang merupakan pekerja di bidang sektor esensial dan kritikal. Di luar itu, pemerintah telah memutuskan agar para pekerjanya melakukan kerja dari rumah atau WFH.

Baca Juga:DIY Terdampak Berat Jika Kasus Covid Melonjak, Pakar UGM: Pemda Harus Serius Tangani Ini

Kabid Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dinas Perhubungan Kota Bandung Asep Kuswara mengatakan, saat ini para petugas di titik penyekatan belum dapat menjadikan STRP sebagai syarat perjalanan.

Karena, kata dia, pihaknya pun masih perlu mengkaji dan menunggu arahan dari pemerintah khususnya Pemerintah Kota Bandung.

"Itu kan kewenangannya bukan dari kami, tapi dari pemerintah, tapi kalau diterapkan kami lebih enak untuk menyaring kendaraannya," ujar Asep.

Menurut Asep Kuswara, sejauh ini mobilitas masyarakat di Kota Bandung turun 17 persen pada PPKM Darurat dibandingkan dengan sebelumnya.

Hal itu juga merupakan dampak dari adanya pemberlakuan buka tutup sejumlah ruas jalan raya. Apabila ada kepadatan, menurutnya, petugas juga langsung melakukan pencairan arus lalu lintas.

Baca Juga:Kapan Bansos di Kota Bandung Cair? Ini Jawaban Dinsos

"Jadi sekarang masyarakat diimbau untuk terus mengurangi mobilitas dan mengikuti aturan yang ada," katanya. (Antara)

Berita Terkait

"Di Jawa Barat dari awal pengangkatan tahun 2021 dan 2022 sejumlah 11 ribu orang belum mendapatkan TPP,"

jabar | 18:55 WIB

Beckham Putra Nugraha, pesepakbola yang tergabung dalam squad garuda muda, berhasil membawa medali emas dalam SEA Games Kamboja 2023, ternyata merupakan Alumni SMAN 22 Kota Bandung.

garut | 14:30 WIB

SUARA BANDUNG - Tahun 2023 jika masih merasa kurang cukup ekonomi Anda, bisa mencoba peluang usaha online dengan potensi cuan banyak, dan mudah dilaksanakan.

bandung | 20:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap alasannya mencegah Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna pergi keluar negeri.

purwasuka | 09:42 WIB

Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna dicegah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk berpergian ke luar negeri. Hal tersebut diduga terjadi karena terkai kasus Wali Kota Bandung Yana Mulyana.

purwasuka | 09:32 WIB

News

Terkini

Kerja sama juga direncanakan dengan tujuan meningkatkan percepatan pembangunan infrastruktur digitalisasi.

News | 13:45 WIB

"Mereka kelompok bermotor GRS, tujuannya mau cari lawan. Untungnya tidak ada masyarakat yang jadi korban, tapi perbuatan mereka sangat meresahkan,"

News | 19:09 WIB

Libur panjang yang sudah dimulai ini bersamaan dengan proyek perbaikan drainase yang diperparah dengan adanya kendaraan yang parkir liar

News | 14:36 WIB

Pelaku awalnya mengganjal lubang mesin ATM menggunakan tusuk gigi, sehingga saat korban tidak bisa digunakan korban.

News | 17:29 WIB

Pemda Provinsi Jabar berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan.

News | 16:32 WIB

Santri penting untuk memiliki pengetahuan dan daya kritis.

News | 16:24 WIB

Pendaftar Petani Milenial untuk tahun 2023 sudah mencapai 30.000 orang.

News | 16:08 WIB

Peserta program yang mendaftar sebanyak 95 orang.

News | 16:02 WIB

Reformasi birokrasi bertransformasi menjadi empat level.

News | 15:55 WIB

Pada 2 musim terakhir BRI telah menjadi sponsor BRI Liga 1.

News | 15:00 WIB

Proses ekshumasi ini dilakukan Polres Sukabumi Kota untuk mengungkap penyebab tewasnya MH.

News | 21:32 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 19:45 WIB

Sekarang sedang dikaji karena memang masih ada daerah lain juga yang mengusulkan.

News | 18:59 WIB

Dengan begitu, Kecamatan Sukatani bisa menjadi kawasan yang enak dipandang.

News | 18:55 WIB

"Saya titip Forkopimda penjagaan kondusifitas.

News | 18:51 WIB
Tampilkan lebih banyak