Jangan Dulu Panik, Ini Beda Batuk Gejala COVID-19 dengan Batuk Biasa

Jika Anda mengalami batuk kering dengan ciri-ciri ini, ada baiknya jika Anda melakukan swab antigen atau PCR.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 15 Juli 2021 | 10:40 WIB
Jangan Dulu Panik, Ini Beda Batuk Gejala COVID-19 dengan Batuk Biasa
ILUSTRASI batuk (Pixabay/nastya_gepp)

SuaraJabar.id - Tak sedikit masyarakat yang langsung panik ketika mengalami salah satu gejala COVID-19. Seperti batuk misalnya.

Padahal tak semua batuk merupakan gejala COVID-19. Batuk yang merupakan gejala COVID-19 adalah batuk kering.

Dilansir Suara.com dari Medical News Today, batuk kering merupakan batuk yang tidak menghasilkan lendir atau dahak dari saluran udara. Batuk kering biasanya disertai dengan rasa gatal yang menggelitik pada bagian tenggorokan.

Gejala lain sebagai indikasi Covid-19:

Baca Juga:Gejala Covid-19 Happy Hypoxia dan Cara Mencegahnya

  • Diare
  • Kesulitan bernapas
  • Kehilangan nafsu makan
  • Kehilangan kemampuan indera penciuman dan perasa
  • Sakit kepala
  • Suhu tinggi
  • Kelelahan

Jika Anda mengalami batuk kering serta beberapa ciri di atas, ada baiknya jika Anda melakukan swab antigen atau PCR untuk mengkonfirmasi apakah Anda benar-benar terpapar Covid-19.

INFOGRAFIS: Beda Gejala Pasien Covid-19 Ringan, Sedang, dan Berat
INFOGRAFIS: Beda Gejala Pasien Covid-19 Ringan, Sedang, dan Berat

Namun, perlu dicatat bahwa hal ini juga tidak berarti bahwa setiap batuk kering merupakan efek paparan Covid-19.

Berikut beberapa kondisi lain yang menyebabkan batuk kering:

  • Asma
  • Infeksi saluran pernapasan atas
  • Kanker paru-paru
  • Fibrosis paru idiopatik
  • Gangguan refluks gastroesofagus


GEJALA LONG COVID-19

Menurut penelitian di The Lancet Respiratory Medicine, melalui survey daring yang telah mereka lakukan. Ditemukan bahwa 20-30 persen orang masih mengalami batuk kering 2-3 bulan setelah terkonfirmasi Covid-19.

Baca Juga:Kenali 5 Gejala Virus Corona pada Pasien yang Sudah Melakukan Vaksinasi

Pernyataan ini semakin diperkuat dengan sebuah studi di Italia yang menemukan bahwa 16 persen orang yang sembuh covid masih mengalami batuk-batuk, bahkan 2 bulan setelah keluar dari rumah sakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak