SuaraJabar.id - Warga Dusun Ciwahangan Desa/Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis diteror oleh kawanan kucing liar. Mereka sampai meminta bantuan petugas Pemadam Kebakaran setempat untuk menghalau serangan kawanan kucing liar tersebut.
Kucing yang dikenal dengan imej yang lucu. Namun aksi teror yang dilakukan kucing liar itu menurut warga terbilang menakutkan.
Warga resah karena kucing liar itu merusak beberapa barang milik mereka.
Masyarakat setempat berinisiatif menghubungi petugas Damkar Ciamis, untuk meminta bantuan mengamankan kucing liar tersebut.
Baca Juga:Pelihara Kucing di Rumah, Cara Raditya Dika Cegah Istri Tertular Toksoplasma
“Saya merasa resah dengan ulah kawanan kucing liar ini. Sudah 3 kali menjebol plafon dan memecahkan kaca meja, di rumah saya,” ujar salah satu warga setempat, Rudiyat, Jumat (6/8/2021).
Menurutnya, secara materi pihaknya merugi jutaan rupiah karena beberapa barangnya rusak. Tapi yang paling utama adalah keselamatan jiwa dan keluarganya.
“Karena kalau menimpa saat tidur apalagi saya punya balita sudah pasti sangat membahayakan. Saya minta ketegasan aparat untuk memanggil para pemilik kucing agar dipertanggung jawabkan secara hukum,” tuturnya.
Sementara itu, Kasub TU UPT Damkar Ciamis Iding Didi mengatakan pihaknya berhasil mengamankan dua ekor kucing liar yang meresahkan warga di Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis.
Kemudian, lanjut dia, kucing-kucing tersebut nantinya akan diserahkan ke BKSDA Kabupaten Ciamis.
Baca Juga:Detail Banget, Ryan Delon Beri Tips Kenalkan Hewan Peliharaan Anjing dan Kucing ke Anak
“Dari laporan masyarakat, kawanan kucing liar tersebut sudah tidak ada pemiliknya. Kemudian, makanannya juga sudah makan hewan ternak seperti burung, kelinci dan ayam,” katanya.
Menurutnya, kucing tersebut berperawakan besar dan sangat kelaparan karena ditelantarkan oleh pemiliknya. Bahkan sampai memakan ternak warga. Setiap malam tidur pada atap rumah dan membuat gaduh sering berlarian.
“Sedikitnya ada 5 rumah yang kaca dan flapon rumahnya jebol karena ulah kucing liar tersebut,” tuturnya.
Iding menambahkan, untuk mengantisipasi adanya kawanan kucing liar kembali, masyarakat setiap malamnya selalu melakukan ronda malam.
“Mudah-mudahan tidak ada lagi kawanan kucing liar yang meresahkan warga. Kemudian jika masyarakat berhasil menangkap kucing tersebut segera serahkan ke BKSDA Ciamis,” pungkasnya.