Hal senada terucap dari pemilik warung lainnya, berharap PPKM segera usai, mereka dapat kembali berjualan seperti biasa, namun untuk saat ini, mereka terpaksa membongkar warungnya agar tidak terbawa gelombang.
Selama pandemi, minimnya wisatawan yang datang, membuat modal yang dimiliki selama ini, habis untuk biaya sehari-hari.
"Kalau PPKM usai, wisatawan kembali ramai, kami berharap ekonomi kembali pulih. Kami berharap bantuan modal dari pemerintah agar dapat berjualan kembali. Kami membongkar warung agar tidak terbawa gelombang, nanti materialnya dapat dipakai membangun kembali," kata Sumiati pemilik warung lainnya.
Sementara Pemkab Cianjur, akan membantu nelayan dan pedagang di Pantai Cianjur selatan, dalam mengembangkan usahanya, termasuk menyiapkan berbagai ajang promosi setelah pandemi usai.
Baca Juga:Sudah Tak Ada Penyekatan, Wagub DKI: STRP Masih Berlaku
Namun untuk saat ini, mereka diminta untuk bersabar karena pemerintah masih fokus menanggani COVID-19.
"Kalau pandemi usai, pemerintah akan fokus memulihkan ekonomi, termasuk di wilayah selatan, selain memberikan bantuan modal dengan bunga ringan, kami akan siapkan ajang promosi serta pelatihan bagi nelayan dan keluarganya, termasuk memberikan pelatihan budidaya dan promosi lewat internet," kata Bupati Cianjur, Herman Suherman.