Konsumsi Ganja untuk Redakan Rasa Sakit, Guru SD di Sukabumi Diciduk Polisi

Oknum guru ini mengaku mulai mengonsumsi narkoba pada tahun 20219, setelah Ia mengalami kecelakaan.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 05 Oktober 2021 | 13:17 WIB
Konsumsi Ganja untuk Redakan Rasa Sakit, Guru SD di Sukabumi Diciduk Polisi
ILUSTRASI produk turunan ganja yang digunakan sebagai obat di Brazil. [Carl de Souza / AFP]

SuaraJabar.id - Seorang guru Sekolah Dasar atau SD di Sukabumi berinisial DP ditangkap polisi karena terbukti menggunakan narkotika jenis ganja.

Kepada polisi, guru SD itu mengaku memakai ganja untuk meredakan rasa sakit yang dialaminya setelah mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu.

Aksi oknum PNS yang mengajar di sebuah SD di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi mengobati rasa sakit yang dideritanya dengan memakai ganja itu pun berhenti setelah polisi menangkapnya.

"Menurut keterangannya, berawal dari kecanduan mengkonsumsi narkotika jenis sabu, berlanjut mengkonsumsi jenis ganja," ujar Kasat Narkoba Polres Sukabumi, AKP Kusmawan dikutip dari Sukabumiupdate.com-jejaring Suara.com, Selasa (5/10/2021).

Baca Juga:Kronologis Pendeta Diduga Ikut Korupsi di Sintang Hingga Dalih Pemberangkatan ke Yerusalem

Dijelaskan lebih lanjut, bahwa kasus yang menjerat guru kelas 4 SD itu bermula ketika tersangka memesan narkoba jenis sabu.

Namun pesanannya itu tidak terpenuhi karena penjual hanya memiliki ganja. Karena hal itulah, DP akhirnya memutuskan untuk mengonsumsi narkoba yang ada yakni ganja.

Dijelaskam Kusmawan, hasil pemeriksaan juga terungkap oknum guru ini mengaku mulai mengonsumsi narkoba pada tahun 20219, setelah Ia mengalami kecelakaan.

"Ya itu alasannya untuk menghilangkan rasa sakit dari operasi patah tulang. Dapat barangnya seperti biasanya tempelan di wilayah jalur Parungkuda," terang Kusmawan.

Sementara itu, oknum guru berinisial DP saat ditanyai Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah Nawirputra menerangkan daun ganja dibeli untuk konsumsi pribadi.

Baca Juga:Pipa PDAM Bocor di Lokasi Proyek Double Track Bogor - Sukabumi, Ini Kata Pemkot Bogor

"Tidak untuk di sebarkan, tidak juga ke anak anak didik, untuk diri sendiri untuk menghilangkan rasa sakit," ujarnya singkat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini