SuaraJabar.id - Kisah sinetron Buku Harian Seorang Istri makin seru dan menegangkan di setiap episode. Teranyar, kemesraan Dewa (Cinta Brian) dan Nana (Zoe Jackson) yang diganggu oleh Dewi (Claresta Taufan). Lewat berbagai intrik, Dewi berupaya merusak rumah tangga Dewa dan Nana lewat berbagai cara.
Hingga suatu hari, semua pihak heran melihat Diana memeluk Nana seperti selayaknya anak sendiri. Sementara itu, Dewa masih begitu kesal dengan tingkah Arman yang merusak hubungan Farah dan Nek Ratu.
Di tengah itu semua, tiba-tiba Alya dan Kevin hadir. Mereka menyebut Dewa telah berlaku bejat pada Dewi. Tak pelak, semua orang kaget. Di balik itu, Kevin rupanya memaksa Dewi untuk membuat pengakuan demi menjebak Dewa.
Wah, bagaimana nasib Dewa kali ini ya? Akankah cinta Dewa dan Nana kembali menyelamatkan semuanya? Para penonton wajib banget temukan jawabannya di SCTV setiap hari pukul 19.30 WIB.
Baca Juga:Siapa 3 Dewa Tertinggi dalam Agama Hindu?
Lagi-lagi cobaan dan ujian menimpa Dewa dan Nana seperti tiada habisnya. Meski begitu, netizen malah ramai memberi dukungan pada mereka. BUKU HARIAN SEORANG ISTRI adalah sinetron Indonesia produksi SinemArt yang ditayangkan perdana 12 Januari 2021 pukul 18.20 WIB di SCTV. Sinetron ini disutradarai oleh Maruli Ara dan dibintangi oleh Zoe Jackson, Cinta Brian, Antonio Blanco Jr, Rangga Azof, dan Hana Saraswati.
Sinetron ini mengisahkan tentang Nana (Zoe Jackson) yang terpaksa menikah dengan Dewa Buwana (Cinta Brian) karena permintaan Wawan (Umar Lubis), sang ayah. Namun, pernikahan mereka tidak berjalan mulus seperti yang diidam-idamkan Nana.
Dewa terpaksa menuruti keinginan Wawan karena tidak mau dipenjara karena telah menabrak Wawan. Kehidupan keseharian Nana hidup berumah tangga tersiksa tanpa adanya rasa cinta di antara mereka berdua.
Sementara Dewa yang sejak semula mencintai Alya (Hana Saraswati) dan berencana menikah tetapi terhalang restu mamanya, Farah (Dian Nitami) akhirnya tetap menjalin hubungan dengan Alya.
Baca Juga:Ahmad Dhani Kembali Terjun ke Panggung Politik Usai Tur Dewa 19