Kebun Binatang Bandung Minta Warganet Unfollow Akun Instagram @bandung_zoological

Pengelola Kebun Binatang Bandung meminta masyarakat untuk tidak mengikuti atau unfollow akun instagram yang dibajak dan mengikuti akun baru yaitu @official_bazoga.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 18 November 2021 | 12:20 WIB
Kebun Binatang Bandung Minta Warganet Unfollow Akun Instagram @bandung_zoological
ILUSTRASI - Pekerja memberi makan Jerapah Afrika di Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoological Garden), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/6/2020). [ANTARA FOTO/M Agung Rajasa]

SuaraJabar.id - Akun media sosial milik Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoological Garden tiba-tiba memasang pengumuman menjual akun tersebut di IG Stories mereka pada akhir pekan lalu.

"Halo, akunnya dijual. Aktivitasnya sangat bagus. Untuk membeli akun, tulis saya melalui DM," keterangan yang tertera di instagram, Sabtu (13/11/2021).

Usut punya usut, pengelola Kebun Binatang Bandung menyebutkan jika akun Instagram mereka diretas oleh orang tak dikenal.

Pengelola tengah mengupayakan agar instagram tersebut bisa pulih kembali dan dapat digunakan.

Baca Juga:Instagram Bermasalah? Cukup Goyangkan Ponsel untuk Melaporkan

"Instagram bonbin dibajak lewat email. Email dibajak terus menguasai IG dijual. (Saat ini) Dalam usaha memulihkan udah 14 ribu (follower), lumayan," kata Humas Kebun Binatang Bandung, Sulhan Syafii,saat dihubungi via ponselnya, Kamis (18/11/2021).

Sementara ini, ia meminta masyarakat untuk tidak mengikuti atau unfollow akun instagram yang dibajak dan mengikuti akun baru yaitu  @official_bazoga. Pihaknya khawatir instagram yang diretas digunakan untuk pengumpulan dana.

"Selama ini kami pergunakan Ig tersebut untuk mengumpulkan dana dari masyarakat dalam rangka bantuan pakan selama pandemi," ujarnya.

Sebelumnya, pengelola Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoological Garden (Bazoga) memutuskan untuk membuka sumbangan untuk pakan satwa.

Hal itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan pakan untuk 850 ekor satwa yang ada di tempat itu.

Baca Juga:Daftar Tema Konten Reels yang Paling Digemari Pengguna Instagram Indonesia

Keputusan membuka donasi untuk pakan ratusan satwa itu dilakukan ketika kebun binatang tersebut harus ditutup seiring adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.

"Kita buka terus (sumbangan pakan) sampai kondisinya membaik," ujar Marketing Communication Bandung Zoological Garden, Sulhan Syafi'i saat dihubungi Suara.com, Rabu (4/8/2021).

Seperti yang sudah-sudah, keharusan menutup operasional bagi pengunjung sangat memukul pendapatan Kebun Binatang Bandung. Sementara kebutuhan operasional merawat dan memelihara satwa tidak boleh ikut terhenti.

Pria yang akrab disapa Aan itu mengatakan, ketersediaan anggaran untuk pengadaan pakan ratusan satwa di kebun binatang yang terletak di Jalan Tamansari, Kota Bandung itu semakin menipis.

Setiap bulannya, setidaknya pengelola harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 350 juta hanya untuk pakan satwa.

Kontributor : Cesar Yudistira

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini