Viral Tenda Porak-poranda Disapu Angin Kencang, Begini Kesaksian Pedagang

Salah seorang pedagang yang terdampak hujan angin Krismon (24) mengatakan peristiwa tersebut terjadi secara tiba-tiba sehingga membuat ia bersama pedagang lain serta pembeli .

Lebrina Uneputty
Jum'at, 10 Desember 2021 | 06:11 WIB
Viral Tenda Porak-poranda Disapu Angin Kencang, Begini Kesaksian Pedagang
Viral tenda hancur disapu angin.

SuaraJabar.id - Para pedagang di Lapang Tembak, Gunung Bohong, Kota Cimahi dibuat kaget ketika angin kencang tiba-tiba menerjang tenda-tenda tempat mereka berjualan pada Kamis (9/12/2021).

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB saat hujan deras itu membuat sejumlah tenda pedagang porak poranda diterjang angin kencang. Barang dagangan yang dijajakan juga banyak yang berjatuhan dari gerobak lantaran angin yang berhembus begitu kencang. Kejadian itupun viral di media sosial.

Salah seorang pedagang yang terdampak hujan angin Krismon (24) mengatakan peristiwa tersebut terjadi secara tiba-tiba sehingga membuat ia bersama pedagang lain serta pembeli panik.

"Kejadiannya tiba-tiba dan enggak lama juga, cuma sekitar 5 menit. Tapi memang anginnya kencang banget, sampai tenda dagang itu ada yang ambruk terus barang dagangan itu berjatuhan," terang Krismon kepada wartawan.

Saat hujan angin terjadi dirinya menahan tenda sekaligus gerobak di dalamnya. Kakinya bahkan tersiram air panas dari panci di atas kompor yang tersapu angin.

"Jadi saya itu nahan besi tenda sama gerobak karena hampir terguling, nah panci air panas enggak ketahan akhirnya tumpah nyiram kaki saya. Ya cuma itu aja lukanya," ungkap Krismon.

Akibat peristiwa tersebut total ada lima tenda dari 10 tenda dagang yang porak-poranda. Sebagian bahkan mengalami kerusakan akibat terpal tenda berwarna putih itu sobek dan besi kerangkanya patah.

"Yang terdampak itu 5 tenda, yang parah mungkin tukang sosis di sebelah saya. Sampai terangkat tendanya," pungkas Krismon.

Jenal (42), pedagang lainnya menyebut tendanya juga terbang disapu angin kencang. Ia harus memperbaiki kerangkanya karena patah tak kuat menahan bobot tenda yang cukup berat.

"Patah harus diperbaiki. Mungkin besok baru mau dilas. Kerugian ya lumayan, sekitar Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta. Soalnya barang dagangan rusak semua," kata Jenal

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini