UMK 2022 Tak Naik, Buruh di Bandung Barat Dapat Hadiah Bus

"Dan secara bertahap janji kami kepada para kaum buruh sudah mulai terwujud," ujar Hengky Kurniawan.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 13 Desember 2021 | 17:16 WIB
UMK 2022 Tak Naik, Buruh di Bandung Barat Dapat Hadiah Bus
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) dan Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan (kanan) berfoto di samping Bus Operaisonal Buruh. [Dok. Humas Pemprov Jabar]

SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menerima satu unit bus operasional yang diperuntukan bagi buruh atau pekerja di wilayah itu.

Bus operasional tersebut merupakan bantuan dari Pemprov Jabar yang diserahkan langsung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kepada Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan di Aula Barat Gedung Sate, Bandung pada Senin (13/12/2021).

Hengky mengatakan, bus operasional untuk pekerja atau buruh merupakan salah satu janji pemerintah daerah kepada para kaum Buruh yang akan direalisasikan pada tahun 2022 mendatang.

"Alhamdulillah, hari ini kami menerima bantuan satu unit bus bagi pekerja/buruh. Dan secara bertahap janji kami kepada para kaum buruh sudah mulai terwujud. Jadi, tinggal menyesuaikan jumlah unitnya dengan kebutuhan," kata Hengky.

Baca Juga:Tak Mau Kalah dengan Mandalika, Jabar Bakal Desain Ulang Sirkuit Sentul

Rencananya tahun depan Pemkab Bandung Barat bakal menambah dua unit bus tambahan.

Kemudian tahun 2023 Hengky berencana membeli 3-4 unit bus tambahan lainnya yang akan digunakan sebagai kendaraan operasional buruh yang diprioritaskan untuk dikawasan Padalarang dan Cikalong Wetan.

Sebelumnya pada 22 November lalu, di hadapan para buruh Hengky menyatakan bakal menyiapkan tranportasi khusus untuk buruh apabila Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) tahun 2022 tidak mengalami kenaikan.

Hasilnya, UMK di Bandung Barat tahun 2022 tetap tidak naik yakni sebesar Rp 3.248.283,28. Hengky menyebutkan, keberadaan bus operasional nantinya bakal meringankan beban buruh.

"Pemerintah akan mempersiapkan mobil antar jemput dan rumah murah buruh. Kita harap ini bisa meringankan," katanya.

Baca Juga:Dibekali Rp4 Juta dari Pemprov,19 KK Jawa Barat Transmigrasi ke Kalimantan dan Aceh

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini