Syarat Wajib Salat yang Perlu Dipahami, Jangan sampai Salah Agar Ibadah Sah

Ada beberapa syarat wajib salat yang harus diperhatikan agar salat sah dan tidak salah.

Nur Afitria Cika Handayani
Rabu, 15 Desember 2021 | 11:14 WIB
Syarat Wajib Salat yang Perlu Dipahami, Jangan sampai Salah Agar Ibadah Sah
Ilustrasi salat. (Pixabay)

SuaraJabar.id - Salat lima waktu adalah ibadah yang wajib dilaksanakan umat Islam. Namun ibadah tersebut juga memiliki syarat-syarat wajib yang harus dipenuhi agar salatnya sah. Apabila di antara syarat wajib itu ada yang tidak atau belum terpenuhi, maka salat belum wajib dilaksanakan. Berikut penjelasannya.

1. Beragama Islam

Salat adalah salah pembeda antara Muslim dengan non-Muslim. Oleh karena itu, status agama Islam menjadi syarat wajib pertama dalam melaksanakan salat. Tidak sah salat bagi orang dengan agama atau kepercayaan lain. Umat Islam wajib melaksanakan salat lima waktu.

Allah pun telah mempermudah pelaksanaannya. Jika tidak bisa berdiri, maka bisa dilakukan dengan duduk. Jika tidak bisa duduk, maka bisa dilakukan dengan tiduran. Bahkan jika tidak ada air untuk bersuci, maka bisa menggunakan debu untuk menggantinya, dengan teknik tayamum.

Baca Juga:Ingat Ini, Syarat Wajib Puasa di Bulan Ramadhan

2. Baligh

Sudah cukup umur untuk melakukan hal atau ibadah yang sifatnya wajib. Batas baligh seorang anak laki-laki yakni saat anak tersebut mengalami mimpi basah, kurang lebih usia 15 tahun. Sedangkan anak perempuan batas balighnya adalah ketika keluar darah haid atau sekitar umur sembilan tahun.

Nabi Muhammad bersabda, “Orang-orang yang tidak dibebankan tanggung jawab hukum ada tiga golongan yaitu orang yang tidur hingga bangun, anak kecil hingga bermimpi (baligh) dan orang gila hingga sembuh.” (HR Ahmad).

Anak-anak yang belum mencapai usia baligh tidak diwajibkan melaksanakan salat dan tidak dibebani tanggung jawab tersebut. Namun apabila mereka ingin salat, tak ada larangan bagi mereka bahkan dianjurkan.

Orangtua wajib memberikan pendidikan dan teladan mengenai salat sebelum anak mencapai usia baligh. Hal itu sebagai bentuk pembelejaran dan upaya pemberian tanggung jawab. “Ajarilah anak-anakmu sholat ketika usianya tujuh tahun.” (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Al Hakim).

Baca Juga:Syarat Wajib Shalat, Mulai dari Usia hingga Tanda-Tanda Dewasa

3. Berakal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak