SuaraJabar.id - Saat ini di Indonesia maupun dunia banyak sekali jenis investasi. Para pemula yang ingin memulai investasi ada baiknya kita harus mengenal jenis dari investasi itu sendiri, dan bagaimana cara kerjanya.
Sebab saat berinvestasi kita pasti ingin mendapatkan hasil dan keuntungan. Bukannya kerugian.
Makanya banyak dari kalian yang masih pemula pasti enggan melakukan investasi karena takut merugi.
Sebagian orang tidak mengetahui adanya Reksa dana. Sebagai investasi mudah yang bisa dijalankan oleh pemula.
Baca Juga:6 Rekomendasi Investasi untuk Karyawan dan Pemula, Modal Bisa Dibawah Rp100 Ribu
Apa itu Reksa dana?
Reksadana adalah wadah yang digunakan masyarakat untuk berinvestasi di intrusmen-instrumen pasar keuangan.
Aturan Reksa dana ini tertera di Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995.
Anda tidak perlu khawatir berinvestasi di Reksa dana karena sudah diawasi oleh Otorasi Jasa Keuangan (OJK) dan bersifat resmi sehingga uang anda akan aman.
Untuk berinvestasi tak membutuhkan uang hingga jutaan rupiah, Anda bahkan bisa memulainya dengan puluhan ribu saja.
Baca Juga:Reksadana, Memulai Investasi Sedari Dini
Lalu bagaimana cara investasi Reksa Dana?
Cara kerja Reksa Dana adalah dengan adanya manajer investasi.
Investasi akan dipecah menjadi beberapa instrumen atau perusahaan melalui verifikasi investasi. Hal ini menghindarkan investor dari kerugian.
Reksadana sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, yakni:
1. Reksadana Saham
Adalah Reksadana dimana investasi yang dilakukan minimal 80 persen dari portofolio yang dikelola dalam efek bersifat ekuitas (saham) .
Pada umumnya efek saham memiliki potensi hasil lebih tinggi dengan pertumbuhan nilai paling besar.
Akan tetapi reksa saham juga memiliki resiko yang besar.
2. Reksadana Pasar Uang
Yakni melakukan investasi 80 persen pada efek pasar uang, berjangka kurang dari satu tahun seperti SBI dan Deposito.
Reksadana Pasar Uang merupakan yang paling rendah akan tetapi memberikan return yang terbatas.
3. Reksadana Campuran
Adalah melakukan investasi dalam efek ekuitas dan efek hutang.
Perbandingannya tidak termasuk dalam kategori pendapatan tetap dan saham.
Potensi hasil dan resiko jenis ini lebih besar dibanding pendapatan tetap, namun lebih kecil dari Reksadana saham.
4. Reksadana Pendapatan Tetap
Dimana investasi dilakukan minimal 80 persen dari portofolio yang dikelola ke dalam efek bersifat hutang.
Resikonya lebih tinggi dari pasar uang dengan nilai return yang juga lebih tinggi.
5. Reksadana Index
Adalah jenis yang isinya sebagian besar dari index tertentu, dikelola dengan pasif (tanpa jual beli di bursa) sehingga keuntungan dan kerugian sejalan dengan index tersebut.
6. Reksadana Proteksi
Ialah jenis yang memproteksi nilai investasi hingga 100 persen jika nilai investasi awal tetap dipertahankan hingga tanggal jatuh tempo.
Sebelum melanjutkan ke cara investasi Reksadana, ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu manfaat apa saja dari Investasi Reksadana.
A. Dikelola oleh Manajemen Profesional
Anda tidak perlu khawatir saat memilih produk investasi karena akan dikelola oleh manajemen yang profesional.
B. Transparansi Informasi
Investasi jenis ini memberikan informasi yang transparan mengenai perkembangan portofolio yang dimiliki berikut biaya berkelanjutan.
C. Likuiditas Tinggi
Adalah kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendek.
Ketika perusahaan memiliki likuiditas yang tinggi, maka semakin bisa dipercaya karena kemampuan membayar kewajiban jangka pendek sangat baik.
D. Biaya Rendah
Reksa Dana dikenal sebagai investasi yang mudah dan murah.
E. Memiliki potensi return yang tinggi
Reksadana merupakan alternatif investasi dengan keuntungan jangka panjang.
Maka investasi ini cocok untuk alternatif mempersiapkan segala keperluan dimasa mendatang.
F. Lebih aman
Jenis investasi ini lebih aman karena tidak dipegang langsung oleh perusahaan MI, melainkan di titipkan ke rekening bank khusus atau bank Kustodian.
G. Online
Investasi ini kini tersedia secara online sehingga para investor dapat bertransaksi atau melihat seluruh data dengan mudah hanya menggunakan gadget.
Nah berikut cara investasi Reksadana.
1. Tentukan tujuan dari investasi yang akan Anda lakukan
Hal pertama Anda harus menentukan tujuan daripada investasi yang akan Anda lakukan.
2. Kenali profil resiko Anda
Reksadana memang terkenal aman, akan tetapi tak luput juga dari resiko seperti keuntungan yang tidak pasti yang berujung pada turunnya nilai investasi.
Maka Anda harus mengenali betul profil investasi yang Anda pilih.
3. Kenali tempat membeli Reksa Dana
Langkah berikutnya adalah Anda harus mengenali pula tempat membeli Reksadana Anda.
Untuk membeli Reksadana Anda bisa membeli di lembaga yang mengelola dan menerbitkan produk yaitu manajer investasi.
Atau bisa juga dapat membeli di bank yang memiliki izin sebagai Agen Penjual Reksadana (APERD).
Kemudian Cara untuk berinvestasi Reksa Dana sebagai berikut.
- Lakukan transaksi pada hari bursa
Caranya hampir sama dengan membuka buku rekening di bank.
Anda akan diminta mengisi formulir dengan tanda tangan asli, menyiapkan seluruh persyaratan dokumen, dan dana yang akan digunakan untuk investasi.
Dokumen yang diperlukan biasanya KTP dan NPWP untuk perorangan.
Sedangkan untuk institusi harus mencantumkan anggaran dasar perubahan dan dokumen lain.
Kemudian Anda akan diminta untuk menyetor dana rekening sesuai produk yang dipilih.
- Transaksi akan diproses berdasar Nilai Aktiva Bersih ( NAB).
Nilai Aktiva Bersih adalah adalah nilai yang menggambarkan total kekayaan Reksa Dana setiap harinya.
Harga tersebut akan ditampilkan di media surat kabar atau online sekali dalam sehari.
- Perhatikan Batas Waktu Penerimaan Transaksi Setiap Harinya.
Penerimaan transaksi pada umumnya pukul 12.00 - 13.00 WIB.
Jika Anda membeli Reksadana sebelum batas waktu maka Anda akan memperoleh harga NAB di tanggal transaksi.
Jika dilakukan setelah batas waktu, maka harga akan mengikuti hari bursa selanjutnya.
- Mendapatkan surat konfirmasi transaksi pembelian Reksa Dana.
Setelah melakukan transaksi Anda akan mendapatkan surat konfirmasi transaksi pembelian Reksadana yang diterbitkan oleh Bank Kustodian.
Simpan bukti laporan tersebut sebagai kepemilikan Anda.
Itulah manfaat, tips dan cara berinvestasi Reksa Dana.
Tetap bijak, teliti dan berhati hati dalam berinvestasi.
Kontributor : Jeffri Jeff