SuaraJabar.id - Tujuh toko ritel Apple Inc di Kota New York, Amerika Serikat ditutup antaran kenaikan kasus COVID-19 setelah varian Omicron menyebar ke seluruh Amerika Serikat.
Dalam keterangannya, Apple Inc mengatakan pelanggan dapat mengambil pesanan daring di toko-toko tersebut.
Dikutip dari Antara, juru Bicara Apple mengatakan ketujuh toko yang ditutup termasuk gerai di Fifth Avenue, Grand Central, dan SoHo.
Awal bulan ini, Apple mengatakan pihaknya telah menutup sementara tiga toko di AS dan Kanada setelah kenaikan kasus COVID-19 dan adanya pegawai toko yang terpapar.
Baca Juga:BREAKING NEWS: 1 Kasus Omicron Transmisi Lokal Ditemukan, Pasien Sempat ke Restoran SCBD
Untuk alasan yang sama, Apple juga memerintahkan bahwa semua pelanggan dan pegawainya menggunakan masker di toko ritelnya di AS.
Secara global, kekhawatiran akan varian Omicron telah mendorong perusahaan-perusahaan besar untuk memperketat protokol mereka.
Kasus yang meningkat juga menyebabkan pemulihan kembali pada perintah vaskin atau tes COVID-19 secara nasional bagi bisnis besar yang mencakup 80 juta pekerja AS oleh pengadilan banding AS awal bulan ini.
Saham Apple ditutup naik 2,3 persen di 180,33 dolar AS atau setara dengan Rp 2,6 juta.
Baca Juga:Update Covid-19 Global: Kasus Harian di AS Melonjak Gara-Gara Varian Omicron