SuaraJabar.id - Pengelola Jembalas Cecep Sumanta mengungkapkan kejadian sebenarnya ambruknya jembatan apung yang di perairan Waduk Saguling, yang menghubungkan dua kecamatan di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Sebelumnya, kejadian ambruknya jembatan apung yang menghubungkan Kecamatan Batujajar dengan Kecamatan Cihampelas itu viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (2/1/2022).
Jembatan tersebut ambruk setelah drum yang menjadi penyangganya terbalik akibat angin kencang, sehingga menyebabkan sebagian jembatan patah.
"Itu yang patah kebetulan hanya bagian pinggir saja dengan panjang sekitar 4 meter, ruas yang lainnya masih aman," ungkap Cecep saat dihubungi pada Senin (3/1/2021).
Baca Juga:Profil dan Fakta Member H1-Key, Girl Grup K-Pop Baru Naungan GLG
1. Pengendara Motor Jadi Korban
Akibat kejadian itu, pengendara motor dan dua orang penumpangnya tercebur ke aliran sungai.
Beruntung, kejadian tersebut tidak sampai menyebabkan korban jiwa karena mereka terjatuh ke aliran yang masih dangkal.
Cecep memastikan, pengemudi kendaraan roda dia yang sempat tercebur saat jembatan ambruk
tidak sampai menyebabkan luka serius.
Hal itu diketahuinya setelah mengkonfirmasi ke pihak pengendara.
Baca Juga:CEK FAKTA: Nikita Mirzani Minta Jangan Mau Dibodohi HRS yang Hanya Tukang Obat, Benarkah?
"Saya sudah konfirmasi kepada mereka, memang kondisi mereka enggak apa- apa. Tapi ada kabar orang sampai hilang, tapi kenyatannya gak ada," terang Cecep.