Kerap Pakai Baju Compang-camping, Siapa Sangka jika Pria Ini Adalah Wali Allah

Beliau kerap memakai pakaian compang-camping hingga dianggap orang tak berilmu. Padahal Kiai bergelar wali ini sangatlah cerdas.

Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 23 Januari 2022 | 17:35 WIB
Kerap Pakai Baju Compang-camping, Siapa Sangka jika Pria Ini Adalah Wali Allah
Makam Mama Kiai Ahmad Zakariyya atau lebih dikenal Mama Eyang Rende di Kampung Rende RT 01/02 Desa Rende, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB). [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Banyak sekali tokoh yang terlibat dalam penyebaran Islam di negeri ini. Terselip di antaranya adalah Mama Kiai Ahmad Zakariyya atau lebih dikenal Mama Eyang Rende.

Ia merupakan tokoh penyebar syiar Islam memang sudah terkenal ke mana-mana. Tidak hanya di Jawa Barat, Mama Eyang Rende, juga terkenal di seluruh Indonesia, bahkan di beberapa bagian negara beliau dikenal sebagai ulama dari Tanah Jawa.

Memang belum banyak literasi lengkap yang mendokumentasikan kiprah tokoh tersebut dalam menyebarkan agama Islam dalam bentuk tulisan. Cerita kemahsyuran beliau hanya didapat dari tradisi lisan di lingkungan keluarganya dari generasi ke generasi.

Untuk mengetahui kiprah Mama Eyang Rende, belum lama ini Suara.com menyambangi petilasan makam sang Wali di Kampung Rende RT 01/02 Desa Rende, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Baca Juga:Ciduk 15 Bocah yang Terlibat Tawuran di Bandung Barat, Polisi: Berawal dari Medsos

Haji Dede Muhammad Sirojuddin yang merupakan generasi ke tiga dari Mama Rende menuturkan bahwa sang wali merupakan keturunan Ki Dalem Bandung salah satunya Eyang Dalem Mahmud Syekh Abdul Manaf.

Anak kedua dari pasangan Nyimas Abnol dan Mbah Rasipan KH R Arif, ini memiliki kakak laki-laki satu-satunya yakni Muhammad Syamsudin.

Makam Mama Kiai Ahmad Zakariyya atau lebih dikenal Mama Eyang Rende di Kampung Rende RT 01/02 Desa Rende, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB). [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]
Makam Mama Kiai Ahmad Zakariyya atau lebih dikenal Mama Eyang Rende di Kampung Rende RT 01/02 Desa Rende, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB). [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

Masa kecilnya Mama Rende hidup sangat sederhana lantaran sejak kecil dirinya sudah ditinggalkan sang ayah dan sang kakak sehingga dirinya menjadi yatim dan hanya tinggal bersama sang ibu.

Sejak remaja Mama harus berjuang menghidupi dirinya dan sang ibu Nyimas Abnol dengan berprofesi sebagai tukang aci (tepung tapioka).

Usaha yang dilakukannya sejak remaja hingga dewasa tersebut tidak kunjung menguntungkan. Dirinya kerap mendapat kerugian dalam usaha.

Baca Juga:Rangga dan Ibunya Luka Parah Dibacok Sekelompok Orang, Polisi Buru Pelaku

Di usia ke-35 tahun Mama mulai berkeinginan belajar agama Islam. Ia kemudian mendapat petunjuk dari Mama Eyang Prabu Marzuki bin Tazimmuddin bin Zainal A'rif (Eyang Agung Mahmud).

Berita Terkait

DPW NasDem Jawa Barat melaksanakan kegiatan Kemah Restorasi dan Sekolah Calon Legislatif di Kabupaten Bandung Barat

bandungbarat | 12:31 WIB

Jika diakumulasikan dengan 9 mobil yang sudah dicuri, kedua pelaku utama sudah cuan Rp 135 juta.

jabar | 08:52 WIB

Penjelasan Buya Yayha terkait suami yang ingin bersenggama dengan istrnya, tetapi istrinya tersebut hamil hamil diluar nikah.

bandung | 17:19 WIB

Persatuan Ajengan Alit atau Pertalit mengadakan doa bersama untuk kemenangan Gus Muhaimin dan Kang Huda pada pemilu tahun 2024. Dalam rangkaian acara itu 99 ajengan membacakan 4.444 kali sholawat Nariyah

garut | 16:45 WIB

Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu, Panji Gumilang kini makin membuat heboh publik usai pernyataan kontroversialnya tentang tak mempercayai hadist Nabi Muhammad SAW

denpasar | 16:30 WIB

News

Terkini

Kerja sama juga direncanakan dengan tujuan meningkatkan percepatan pembangunan infrastruktur digitalisasi.

News | 13:45 WIB

"Mereka kelompok bermotor GRS, tujuannya mau cari lawan. Untungnya tidak ada masyarakat yang jadi korban, tapi perbuatan mereka sangat meresahkan,"

News | 19:09 WIB

Libur panjang yang sudah dimulai ini bersamaan dengan proyek perbaikan drainase yang diperparah dengan adanya kendaraan yang parkir liar

News | 14:36 WIB

Pelaku awalnya mengganjal lubang mesin ATM menggunakan tusuk gigi, sehingga saat korban tidak bisa digunakan korban.

News | 17:29 WIB

Pemda Provinsi Jabar berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan.

News | 16:32 WIB

Santri penting untuk memiliki pengetahuan dan daya kritis.

News | 16:24 WIB

Pendaftar Petani Milenial untuk tahun 2023 sudah mencapai 30.000 orang.

News | 16:08 WIB

Peserta program yang mendaftar sebanyak 95 orang.

News | 16:02 WIB

Reformasi birokrasi bertransformasi menjadi empat level.

News | 15:55 WIB

Pada 2 musim terakhir BRI telah menjadi sponsor BRI Liga 1.

News | 15:00 WIB

Proses ekshumasi ini dilakukan Polres Sukabumi Kota untuk mengungkap penyebab tewasnya MH.

News | 21:32 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 19:45 WIB

Sekarang sedang dikaji karena memang masih ada daerah lain juga yang mengusulkan.

News | 18:59 WIB

Dengan begitu, Kecamatan Sukatani bisa menjadi kawasan yang enak dipandang.

News | 18:55 WIB

"Saya titip Forkopimda penjagaan kondusifitas.

News | 18:51 WIB
Tampilkan lebih banyak