Minyak Goreng Murah Ludes dalam Hitungan Menit, Pedagang Ngeluh Cuma Cuan Sedikit

"Belum kita ngasih kresek untuk tempat minyak, ya habis belum ada untung," ujar seorang penjual minyak goreng di Kota Cimahi.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 08 Februari 2022 | 15:52 WIB
Minyak Goreng Murah Ludes dalam Hitungan Menit, Pedagang Ngeluh Cuma Cuan Sedikit
Penjual minyak goreng curah di Kota Cimahi, Jawa Barat. [Suara.com/Ferrye Bangkit R]

SuaraJabar.id - Stok minyak goreng murah Rp 14.000 ribu per liter di sejumlah pasar tradisional di Kota Cimahi langsung ludes terjual dalam hitungan menit. Pasalnya stok yang tersedia sangat terbatas.

Berdasarkan pantauan Suara.com pada Selasa (8/2/2022) di Pasar Atas Baru, Kota Cimahi, sejumlah pedagang rata-rata sudah tidak memiliki minyak goreng untuk dijual, sebab sudah habis sejak pagi.

Hana (50) salah seorang pedagang kelontongan menuturkan, hari ini dirinya mendapat pasokan minyak goreng dari distributor sebanyak 3 dus yang berisi 36 liter. Namun langsung habis terjual dalam hitungan menit.

"Pasokan masih dibatasi, daya dapat 3 dus isi 36 liter dan langsung habis 10 menit. Rata-rata pada habis," tutur Hana.

Baca Juga:Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Masih Mahal, Kemendag: Kami Pastikan Hanya Sementara

Dikatakan Hana, ia sendiri mendapat pasokan minyak goreng dari berbagai distributor dan berbagai merk.

"Saya jualnya juga dibatasi satu orang harus 1 pcs, soalnya kan masih langka. Ini masih nunggu kabar lagi dari distributor," katanya.

Dikatakan Hana, penjualan minyak goreng yang ditetapkan sesuai HET. Yakni minyak curah dengan harga Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter.

Sehingga keuntungan yang didapat pun sangatlah sedikit. Hana sendiri membeli minyak goreng dari distributor sekitar Rp 13.500 per kilogram, dan menjualnnya Rp 14.000 per kilogram sesuai kebijakan yang sudah ditetapkan.

"Belum kita ngasih kresek untuk tempat minyak, ya habis belum ada untung. Karena kita pedagang diminta untuk komitmen jual harga tertinggi Rp 14 ribu, jika tidak sesuai ketentuan kena sanksi," tukas Hana.

Baca Juga:Minyak Goreng Masih Langka dan Mahal, Ini Penjelasan Kemendag

Terpisah, Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi bakal menyediakan minyak goreng dalam Operasi Pasar Murah (OPM).

Rencananya operasi Pasar murah tersebut akan dilaksanakan pada Kamis (10/2/2022) atau Jumat (11/2/2022) di tiga kecamatan. Namun untuk launching akan difokuskan di Kantor Kecamatan Cimahi Utara, Jalan Jati Serut.

"Hari jumat depan kami akan melaksanakan operasi pasar murah di sana," kata Kepala Bidang Perdagangan pada Disdagkoperind Kota Cimahi Sri Wahyuni.

Untuk pembeliannya, kata dia, akan dibatasi. Hal itu dilakukan agar masyarakat yang datang nantinya bisa kebagian jatah minyak goreng tersebut.

"Masyarakat dari mana saja boleh membeli, hanya memang dibatasi," ucap Sri.

Dirinya melanjutkan, operasi Pasar murah ini dilakukan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat yang dalam beberapa pekan terakhir ini kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng murah sesuai yang sudah ditetapkan pemerintah.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini