Kasus COVID-19 Kota Bandung Naik 7.000 dalam Sepekan

Kecamatan tertinggi kasus COVID-19 di Bandung saat ini masih Antapani. Sementara itu, tercatat tidak ada kecamatan nol kasus COVID-19.

Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 20 Februari 2022 | 14:01 WIB
Kasus COVID-19 Kota Bandung Naik 7.000 dalam Sepekan
ILUSTRASI - Dok Ruang Isolasi Pasien Covid-19. [Suara.com/Citra Ningsih]

SuaraJabar.id - Laman resmi Pusicov Kota Bandung menunjukan ada penambahan kasus COVID-19 sebanyak 7.000 orang dalam kurun waktu sepekan.

Dalam sehari kemarin, Sabtu (19/2/2022) saja, penambahan kasus COVID-19 Kota Bandung bertambag 1.383 kasus. Saat ini tercatat ada 9.319 pasien yang masih menjalani perawatan/isolasi.

Secara keseluruhan, data Dinkes Kota Bandung menunjukkan jumlah total kasus positif COVID-19 sebanyak 57.076. Dari jumlah itu, sebanyak 46.321 orang sudah dinyatakan sembuh.

Kecamatan tertinggi kasus COVID-19 di Bandung saat ini masih Antapani. Sementara itu, tercatat tidak ada kecamatan nol kasus COVID-19.

Baca Juga:Banyak Warga Terpapar Covid-19, Sebanyak 14 Lingkungan di Kecamatan Medan Tembung Lakukan Isolasi

Berikut Kecamatan kasus Covid-19 terbanyak Bandung dalam Update Covid Bandung 20 Februari 2022.

  1. Antapani 553 kasus
  2. Sukajadi 540 kasus
  3. Coblong 468 kasus
  4. Kiaracondong 449 kasus
  5. Buahbatu 422 kasus
  6. Arcamanik 417 kasus
  7. Rancasari 371 kasus
  8. Lengkong 371 kasus
  9. Cibeunying Kidul 369 kasus
  10. Cicendo 366 kasus

10 Kelurahan Terbanyak kasus Covid-19 di Kota Bandung

Berikut kelurahan dengan kasus positif aktif terbanyak dalam update Covid-19 Bandung 20 Februari 2022.

  1. Antapani Kidul 254 kasus
  2. Margasari 151 kasus
  3. Cipedes 148 kasus
  4. Sarijadi 147 kasus
  5. Antapani Wetan 143 kasus
  6. Sukamiskin 142 kasus
  7. Sadangserang 136 kasus
  8. Babakan Sari 135 kasus
  9. Manjahlega 134 kasus
  10. Cipamokolan 130 kasus

Kasus positif aktif adalah kasus positif Covid-19 terkonfirmasi yang saat ini sedang menjalani perawatan berupa isolasi. Isolasi bisa dilakukan di rumah sakit, hotel, atau juga rumah. Kasus positif aktif berakhir ketika pasien dinyatakan sembuh atau meninggal dunia.

Jumlah kasus positif aktif, sebagaimana juga jumlah kasus lain terkait pandemi Covid-19, merupakan data yang bersifat dinamis. Perubahan terjadi setiap hari sesuai dengan tindakan penanganan yang dilakukan di lapangan.

Baca Juga:Jumlah Pasien Covid-19 di Isoter Asrama Haji Surabaya Hampir Separuhnya Sudah Sembuh dan Boleh Pulang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini