Ngeri! Pengurus DKM dan Muazin Dibacok saat Salat Subuh di Masjid Jami Tarbiatul Ihkwan Sukabumi

"Tadi bersama pak Kades kita himbau masyarakat agar tetap tenang dan selalu waspada," ujar Kepala Dusun setempat.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 28 Februari 2022 | 15:57 WIB
Ngeri! Pengurus DKM dan Muazin Dibacok saat Salat Subuh di Masjid Jami Tarbiatul Ihkwan Sukabumi
ILUSTRASI garis polisi. [ ANTARA/Teuku Dedi Iskandar ]

SuaraJabar.id - Sebuah insiden pembacokan terjadi di Masjid Jami Tarbiatul Ihkwan di Kampung Babakan RT 10/ RW 02, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (28/02/2022) subuh. Seorang jamaah yang tengah menunaikan salat subuh di masjid itu tiba-tiba dibacok orang tidak dikenal.

Korban bernama Abas Basuni (60). Ia iserang dari belakang oleh pelaku yang diduga seorang diri saat menjalani rakaat kedua salat subuh sekitar pukul 05.00 WIB.

"Betul, kejadiannya tadi pas salat subuh dalam rakaat ke dua. Katanya tiba-tiba ada yang membacoknya dari belakang, korban pada waktu itu bersama empat warga lainnya sedang khusyuk menjalani salat di sebuah mesjid yang ada di kampungnya," ujar Kepala Dusun setempat, Ahmad Jajuli (52).

Menurut Ahmad, korban yang dikenal warga sebagai Anggota Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan muadzin itu sudah dibawa ke Rumah Sakit R Syamaudin SH (Bunut) Kota Sukabumi dan kini masih menjalani perawatan intensif.

Baca Juga:Lengkap Tata Cara Pakai Toa Masjid saat Bulan Ramadhan 2022

"Jadi pelipis telinga yang di bacoknya, pas tengah-tengahnya sapat (hampir putus). Belum ada info pulang, sepertinya masih di Bunut dirawat," tuturnya.

Dengan adanya kejadian tersebut, Ahmad berpesan kepada warga agar tetap tenang dan selalu waspada.

"Tadi bersama pak Kades kita himbau masyarakat agar tetap tenang dan selalu waspada. Terus kejadian pembacokan itu sudah dilaporkan juga oleh Pak Kades ke Pihak Kepolisian," jelasnya.

Terpisah, Kapolsek Gegerbitung, Iptu Erman mengatakan pihaknya sudah menerima laporan atas kejadian ini dan kasusnya dalam proses lidik serta dilakukan pulbaket (pengumpulan bahan keterangan).

"Masih kita lidik, baik di TKP maupun saksi-saksinya," ujarnya singkat.

Baca Juga:GP Ansor Laporkan Roy Suryo ke Polda Metro Jaya Atas Dugaan Fitnah-Pencemaran Nama Baik Menag Yaqut

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini