SuaraJabar.id - Seorang jamaah salat subuh di Kabupaten Sukabumi tetap melanjutkan salat usai kepalanya dibacok orang tak dikenal.
Pria tersebut bernama Abas Basuni (60). Kejadian nahas tersebut menimpa Abas ketika ia menunaikan salat subuh di Masjid Jami Tarbiatul Ikhwan, di Kampung Babakan RT 10/02, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Senin (28/2/2022) kemarin.
Kini, pria yang aktif sebagai Pengurus DKM dan Muazin di masjid tersebut kondisinya sudah semakin membaik.
Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian RSUD R Syamsudin SH, dr Supriyanto mengatakan, pasien (Abas) datang pada tanggal 28 Februari 2022 dengan luka robek di bagian belakang telinga kanan dan diantarkan ke rumah sakit oleh pihak keluarganya.
Baca Juga:Viral! Sindir Menteri Agama, Rosiana Silalahi Ngaku Umat Katolik Senang Dengar Suara Azan
"Pada hari itu juga langsung di operasi oleh dokter THT. Sekarang kondisinya juga udah bagus dan sudah diperbolehkan pulang," kata Supriyanto, Selasa (1/3/2022) lalu.
Ditemui wartawan di ruang perawatan Teratai Putih RSUD R Syamsudin SH, Abas menceritakan kronologi kejadian yang menimpa dirinya tersebut.
"Awalnya saya sedang salat Subuh dan pada saat sujud rakaat terakhir ketika mau tahiyat akhir, tiba-tiba seperti ada yang menggebuk (memukul) pada bagian telinga, saya bereskan dulu sholat Subuh saya waktu itu," ungkapnya.
Abas menuturkan, ia bersama enam orang jemaah lainnya yang sedang berada di masjid tersebut tidak membatalkan Shalat dan tidak melirik siapa yang memukulnya waktu itu.
"Makanya saya tidak mengetahui siapa yang memukul. Saya mengetahui sudah mengeluarkan darah ketika beres shalat dan imam memberitahu saya, baru saya dibawa ke rumah. Di rumah, saya difoto dan divideo oleh para tetangga," tuturnya.
Baca Juga:Soal Wacana Penundaan Pemilu 2024, Imam Masjid New York Nilai Elite Politik Haus Kekuasaan
Abas menyebut dirinya tidak mempunyai masalah dengan siapapun. Kejadian tersebut masih membuat Abas tidak percaya dan kebingungan.
"Saya merasa tidak pernah jahat kepada orang lain, makanya saya heran tiba-tiba saya dipukul orang. Kejadiannya waktu itu cepat sekali, saya tidak melihat dia mukul pake senjata apa, bayangannya juga tidak kelihatan karena cepat sekali," pungkasnya.