SuaraJabar.id - Pelaksana tugas atau Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengakui penyebaran Covid-19 di Kota Bandung masih tinggi. Berdasarkan catatan Pemerintah Kota Bandung, penyebarannya masih menembus 1.000 kasus dalam sehari.
"Penyebaran Covid-19 di Kota Bandung saat ini memang masih menunjukkan tren yang meningkat terus, penambahan kasus masih di atas 1.000, kemarin masih di atas 1.300 kasus perhari," katanya dalam acara Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Jumat (4/3/2022).
Merujuk data Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung, diakses Suara.com hari ini, pukul 09.34 WIB, kasus konfirmasi aktif sebanyak 12.501 orang.
Yana menyebut, dari 1.981 tempat tidur yang disediakan di 30 rumah sakit rujukan Covid-19, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) berada di kisaran 54 persen.
Baca Juga:Kemendagri Apresiasi Penegakan Prokes Covid-19 oleh Satpol PP dan Satlinmas
"Dari 1.981 tempat tidur yang disediakan di 30 rumah sakit rujukan itu 54 persen terisi oleh pasien Covid-19," katanya.
Peningkatan penyebaran Covid-19 ini terjadi meskipun vaksinasi di Kota Bandung diklaim sangat tinggi. Vaksinasi dosis-1 sudah 112 persen, dosis-2 sudah 100 persen, dan "vaksinasi dosis-3 atau booster terus dilakukan," kata Yana.
"Jadi, saya ingatkan bagi masyarakat meskipun proses vaksin kita sudah tinggi tetap harus melaksanakan prokes, minimal masker," pesannya.
Kontributor : M Dikdik RA
Baca Juga:Virus Corona Covid-19: Kapan Pandemi Berubah Menjadi Endemik?