SuaraJabar.id - Penyidikan kasus pembunuhan terhadap seorang janda bernama Wiwin (30) asal Kampung Gunung Bentang RT 04 /14, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dihentikan.
Hal tersebut disampaikan langsung Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo di Markas Polres Cimahi pada Kamis (12/5/2022). Penghentian kasus tersebut mengacu pada Pasal 109 Ayat 2 KUHPidana.
"Karena tersangka meninggal dunia maka sesuai dengan Pasal 109 Ayat 2 KUHPidana bahwa penyidikan itu dihentikan," kata Ibrahim.
Seperti diketahui, tersangka pembunuhan bernama Mulyadi (38) ditemukan tewas menggantung pada pohon petani di kebun dekat rumahnya di Kampung Gantungan RT 01/13, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, KBB pada Kamis (12/5/2022) pagi.
Baca Juga:Kisah Asmara Berujung Tragedi: Mulyadi Tewas Gantung Diri Usai Bunuh Wiwin Sunengsih
Penghentian penyidikan kasus pembunuhan tersebut, kata Ibrahim, akan disampaikan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU). Sebelumnya, tersangka akan disangkakan Pasal 338 dan 351 KUHPidana.
"Hal ini akan disampaikan ke penuntut Umum sesuai KUHP," ucapnya.
Ibrahim menegaskan, tersangka Mulyadi dipastikan tewas usai gantung diri. Hal tersebut merujuk pada hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), barang bukti dan hasil otopsi yang dilakukan di Rumah Sakit Sartika Asih.
"Sudah disimpulkan bunuh diri. Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik, Ciri-ciri meninggal gantung diri ditemukan. Mulai dari pangkal lidah sampai kemaluan tersangka," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, terduga pelaku pembunuhan sadis bernama Mulyadi akhirnya muncul namun dengan kondisi tak bernyawa. Dia ditemukan menggantung pada sebuah pohon pada Kamis (12/5/2022) pagi.
Baca Juga:Pembunuh Pria yang Ditemukan di Rumah Kosong di Sumut Ditangkap
Pelaku ditemukan menggantung di kebun yang tak jauh dari rumahnya di Kampung Gantungan RT 01/13, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dengan posisi leher terikat tambang.
- 1
- 2