Viral Kericuhan di Purwakarta, Anggota Ormas PP Dibanting oleh Mata Elang, Netizen: Seru Nih!

Kericuhan ini melibatkan para debt collector yang dikenal dengan sebutan Mata Elang dengan anggota ormas, Pemuda Pancasila

Galih Prasetyo
Minggu, 05 Juni 2022 | 19:55 WIB
Viral Kericuhan di Purwakarta, Anggota Ormas PP Dibanting oleh Mata Elang, Netizen: Seru Nih!
Aksi ricuh yang libatkan debt collector dengan anggota ormas PP (tangkapan layar akun Kabarnegri)

SuaraJabar.id - Viral sebuah video yang menunjukkan kericuhan yang terjadi di Purwakarta, Jawa Barat. Kericuhan ini melibatkan para debt collector yang dikenal dengan sebutan Mata Elang dengan anggota ormas, Pemuda Pancasila (PP).

Dari video yang beredar luas di sosial media, seperti di Instagram dan Youtube, aksi ricuh ini diduga disebabkan karena aksi mata elang yang mengambil paksa kendaraan milik warga di pinggir jalan.

Di video yang diunggah salah satunya oleh akun Instagram Kabarnegri dan akun Youtube, TRUE MEDIA, terlihat seorang Mata Elang membanting anggota PP ke tanah.

Selain membanting satu anggota PP, Mata Elang lainnya tampak memberikan bogem mentah. Dari video tampak sejumlah anggota PP lainnya juga saling berhadapan dengan anggota Mata Elang lainnya.

Baca Juga:Terpopuler: Aksi Mata Elang Gadungan Rampas Motor di Bekasi, Ada Pemain Batak Main di Liga Norwegia

Video yang beredar luas ini membuat sejumlah netizen dibuat heboh. Mayoritas netizen menyebut bahwa aksi Mata Elang ini sudah kelewatan.

"Ayo PP kali ini saya dukung kalian," tulis salah satu akun.

"Ayooo PP gasss lahhh,sweeping besar²an para matel," timpal akun lainnya.

Sementara netizen lainnya tampak kesenenangan melihat kericuhan ini. "Seru nih," unggah akun @dan***

Sebelumnya, di Bekasi, sejumlah orang yang mengaku mata elang melakukan perampasan motor kepada seorang warga.

Baca Juga:Warga Bekasi Wajib Waspada, Ada Perampasan Motor dengan Modus sebagai Mata Elang

Aksi perampasan motor ini dialami oleh EY saat melintas di Jalan Kalimalang, Kota Bekasi pada Jumat (27/5/2022) pukul 08:25 WIB.

Diceritakan oleh korban, bahwa saat itu dirinya baru pulang untuk mengatar sang adik berangkat kerja. Namun selama perjalanan, ia dibuntuti oleh enam orang yang mengendarai tiga motor.

EY lalu diberhentikan oleh keenam orang yang mengikutinya itu. Para pelaku kemudian menuding korban menunggak cicilan.

"Terus saya tanya 'kenapa bang?', katanya motornya nunggak, 'lah nunggak gimana orang bulan kemarin saya bayar kok', saya gituin kan, bulan ini doang saya belum bayar, ini ada buktinya," ucapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini