7 Kali Main, Persib Bandung Sudah Kebobolan 18 Kali, Sang Mantan Punya Analisis Begini

Hasil laga semalam membuat Persib Bandung menjadi salah satu tim yang paling banyak dibobol di BRI Liga 1 2022/2023.

Andi Ahmad S
Selasa, 30 Agustus 2022 | 11:59 WIB
7 Kali Main, Persib Bandung Sudah Kebobolan 18 Kali, Sang Mantan Punya Analisis Begini
Kapten PSM Makassar Wiljan Pluim merayakan gol usai mencetak gol ke gawang Persib Bandung, Juku Eja menang dengan skor telah 5-1. (Foto: Facebook PSM Makassar)

SuaraJabar.id - Persib Bandung babak belur di kandang PSM Makasar. Pasukan Pangeran Biru digasak 5-1 saat bermain di Stadion B.J Habibie, Parepare, Senin (29/8/2022) malam pada lanjutan BRI Liga 1 Indonesia 2022/2023.

Gawang Persib Bandung yang dikawal I Made Wirawan dibobol Yakobus Sayuri (2), Ramadhan Sananta (2) dan Wiljan Pluim. Sementara satu-satunya gol untuk Persib Bandung dicetak Marc Klok.

Hasil laga semalam membuat Persib Bandung menjadi salah satu tim yang paling banyak dibobol di BRI Liga 1 2022/2023. Dari 7 laga yang sudah dilakoni, gawang Persib Bandung sudah dijebol 18 kali.

Legenda Persib Bandung, Yudi Guntara memberikan analisis yang membuat tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat rapuh. Menurutnya, yang membuat Persib Bandung mudah dibobol lawan karena para pemain terlalu banyak bermain individu.

Baca Juga:Tanpa Luis Milla, Persib Dipermak PSM

"Saya sering bilang sampai saat ini pemain masih bermain secara individu. Itu yang menjadi alasan kenapa Persib banyak kebobolan. Tidak ada komunikasi antarlini," kata Yudi saat dihubungi Suara.com pada Selasa (30/8/2022).

Menurut Yudi, kerja sama tim belum terlihat dari laga yang sudah dijalani Persib Bandung diawal kompetisi tahun ini. Kondisi tersebut membuat para pemain lebih sering kehilangan bola dan dijadikan tim lawan untuk melakukan serangan balik yang berbuah gol.

Dampak buruk bermain individual, kata dia, akan membuat para pemain lebih cepat lelah dan dengan cedera. "Memang aksi individu tidak efektif dalam arti kalau bermain individu pemain cepat cape dan rentan cedera," ujar Yudi.

Kondisi tersebut, kata Yudi, menjadi tugas bagi Luis Milla sebagai pelatih baru untuk membangun kekompakan tim. Selain itu, yang paling menting menurutnya harus melakukan pemulihan mental.

Menurut mantan gelandang serang itu, Luis Milla tak perlu merombak pemain pada putaran kedua nanti. Sebab para pemain yang ada saat ini sudah bagus. Hanya tinggal membangun kekompakan tim dan menggembleng mental pada pemain.

Baca Juga:Kalah Telak dari PSM Makassar, Budiman : Ini Diluar Perkiraan

"Jadi Persib yang paling utama nanti Luis milla untuk bisa membangun kekompakan tim kemudian recovery mental," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini