Syok Putranya Aniaya hingga Mutilasi Monyet demi Konten, Ayah AY: Demi Allah Saya tidak Tahu

Saya tidak menyangka anak saya sekejam itu, kata ayah salah satu pelaku mutilasi monyet demi konten itu.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 14 September 2022 | 13:12 WIB
Syok Putranya Aniaya hingga Mutilasi Monyet demi Konten, Ayah AY: Demi Allah Saya tidak Tahu
Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Heryanto menunjukkan tersangka dan barang bukti kasus penganiayaan satwa dilindungi saat jumpa pers di Polres Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (13/9/2022). [ANTARA/Feri Purnama]

SuaraJabar.id - Tangis Dedi pecah saat ia menceritakan keseharian putranya, AY yang merupakan salah satu tersangka penganiayaan dan mutilasi belasan monyet demi konten.

Dedi mengatakan tak tahu jika anaknya AY yang merupakan warga Kampung Sukajadi, Desa Lengkongbarang, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya menganiaya monyet demi keuntungan dari konten video.

Ia pun mengaku sepakat jika perbuatan anaknya tersebut merupakan perbuatan keji dan kejam.

“Saya tidak menyangka anak saya sekejam itu,” kata Dedi sambil menangis di Markas Polres Tasikmalaya, Mangunreja, Rabu (14/9/2022).

Baca Juga:Menyulam Benang ASN Saksi Korupsi yang Hilang dan Penemuan Mayat Tanpa Kepala Hangus Terbakar di Semarang

Dedi datang ke Mapolres Tasikmalaya hanya untuk memastikan kebenaran kasus yang menimpa anaknya. Karena sejauh ini, Dedi tidak tahu aktivitas AY yang melanggar hukum dan di luar batas kemanusiaan.

Dua pemuda asal Tasikmalaya yang aniaya bayi monyet demi konten (Harapanrakyat.com)
Dua pemuda asal Tasikmalaya yang aniaya bayi monyet demi konten (Harapanrakyat.com)

“Karena waktu polisi membawanya, saya masih bingung, ada apa tiba-tiba anak saya ditangkap? Bahkan polisi sampai menggeledah rumah,” tambah Dedi.

Niat Dedi menjumpai AY sang penjagal monyet tidak berhasil. Penyidik mencegahnya dengan alasan tersangka masih dalam proses pemeriksaan. Penyidik pun menyarankan Dedi datang kembali sepekan kemudian.

Dedi pun membeberkan beberapa identitas AY. Katanya, AY baru saja memiliki anak bayi, berusia sekitar delapan bulan. Adapun profesinya, setahu Dedi, AY adalah tukang cukur rambut.

Demi Allah saya tidak tau sama sekali jika anak saya itu ternyata suka membunuh binatang. Padahal setelah keluar sekolah SMA dia belajar nyukur, lalu membuka tempat cukur rambut, dan baru menikah setahun lalu,” tambah Dedi sambil terus menitikkan air mata.

Baca Juga:Viral Pengacara Dukun se-Indonesia Sebut Ustaz Derry Sulaiman Sesat Karena Galang Donasi untuk Membuat Masjid

Namun, setelah beredar berita di beberapa media, Dedi mulai mengetahui apa yang dilakukan anaknya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini