SuaraJabar.id - Seorang pria membagikan kisahnya saat menjadi korban begal di kawasan KPAD Bandung beberapa waktu yang lalu. Usai melaporkan hal ini ke pihak berwajib, pria tersebut justru mengalami hal tidak terduga.
Kisah pria yang jadi korban begal di Bandung ini diunggah ke X oleh akun @gilangmahesa. Dalam cuitannya, korban begal tersebut mengaku kehilangan motor ketika melintas di kawasan KPAD Bandung.
"Sebuah kisah nyata: Motornya dibegal di KPAD Bandung, lapor polisi, hanya dibuat surat laporan. Pemilik inisiatif nyari sendiri di marketplace, ketemu motornya, lapor polisi lagi, minta operasional buat menindak, gak punya uang, akhirnya motor raib" tulis cuitan akun tersebut.
Usai melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib, pria tersebut justru tidak langsung mendapat tindakan tegas. Dirinya justru hanya diberikan surat laporan terkait musibah yang baru saja ia alami.
Baca Juga:Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung Daftar Dimana? Ini Link, Cara dan Syarat Ketentuan
Merasa tidak mendapat bantuan dari pihak berwajib, pria ini lalu mencoba mencari motor berwarna hitam miliknya di marketplace. Beruntung dirinya kemudian menemukan kendaraan tersebut.
Merasa menemukan titip cerah dari kasusnya ini, pria tersebut lalu menghubungi polisi. Sayangnya, pihak berwajib justru meminta uang operasional Rp 1 juta darinya untuk bisa menghampiri pelaku begal motor tersebut ke Garut, Jawa Barat.
Tidak memiliki uang yang cukup, pria tersebut akhirnya memutuskan untuk merelakan motornya tersebut. Benar saja, ketika mencari tahu kondisi kendaraannya tersebut, motor berwarna hitam ini telah terjual di marketplace tersebut.
"Akhirnya aku pulang lagi dari polsek karena aku belum ada uang segitu mah dan niatnya besok mau berangkat ke Garut. Pas di kosan aku cek..." tulisnya menunjukan screenshot foto motornya yang telah habis terjual.
Berdasarkan surat keterangan yang ia buat, laporan mengenai motor yang kena begal di Bandung ini diterima oleh Resor Kota Besar Bandung Sektor Sukasari.
Usai cuitan ini menjadi viral, banyak netizen mengungkap kekecewaannya untuk oknum berwajib yang dirasa tidak bisa memberi bantuan kepada masyarakat.