SuaraJabar.id - Niat membuat konten bus telolet yang belakangan kembali viral di laman sosial media, dua orang bocah di Ciamis, Jawa Barat mengalami kecelakaan.
Diduga meleng, dua bocah yang ingin membuat konten bus telolet ditabrak mobil. Peristiwa ini setelah motor yang dinaiki korban menabrak sebuah mobil yang tengah berhenti di pinggir jalan.
Peristwa ini terjadi pada Minggu (12/11) di Jalan Raya Pamarican – Banjarsari, tepatnya di Dusun Pasir Ipis, Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Dikutip dari laman HarapanRakyat.com--jaringan Suara.com, akibat kejadian tersebut, dua bocah yang masih berusia belasan tahun itu harus mengalami luka-luka dan mendapat perawatan medis di Puskesmas Banjarsari.
Baca Juga:Mobil Rombongan Santri Kecelakaan di Ciloto, 4 Orang Tewas di Tempat
Menurut anggota Satlantas Polsek Banjarsari Aiptu Warju, peristiwa ini berawal saat salah satu korban W (12) mengendarai sepeda motor dan membonceng kedua rekannya.
Gegara lengah dan sambil membuat video bus telolet, sepeda motor yang mereka naiki menabrak sebuah mobil Avanza yang tengah berhenti di pinggir jalan.
"“Dari keterangan saksi, tadi itu ketiga anak anak ini naik motor dari arah Banjarsari menuju arah Pamarican. Karena asyik membuat video konten, si pengemudi sepeda motor lengah," ujarnya.
"Bahkan hingga menabrak sebuah mobil yang tengah berhenti di pinggir jalan. Akhirnya mereka pun terjatuh dan dua orang yang mengalami luka-luka,” tambahnya.
Dijelaskan Aiptu Warju, pasca kecelakaan tersebut, pemilik mobil langsung bergegas membawa korban ke Puskesmas. P
Baca Juga:Breaking News! Korban Tewas Kecelakaan Maut di Jebrod Cianjur Bertambah Jadi Dua Orang
Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat, terutama kepada para orang tua agar tidak mengizinkan anak-anaknya mengendarai sepeda motor di jalan raya.
“Mereka kan masih anak anak, jadi ini tugas orang tuanya yang harus memberikan pembinaan. Jangan sampai anak-anak mendapatkan untuk membawa motor,"
"Apalagi berboncengan dan masuk ke jalan raya, terlebih di saat weekend jalan Banjar – Pangandaran itu selalu padat banyak kendaraan,” ungkapnya.