Tangan-tangan Tak Tampak Gasak Fasilitas Umum di Alun-alun Cililin, Pemkab Didesak Usut Tuntas

Alun-Alun Cililin berkonsep Little Madinah sudah diresmikan, namun hingga saat ini masyarakat tidak boleh masuk untuk berkunjung.

Galih Prasetyo | Rizki Laelani
Selasa, 14 November 2023 | 11:08 WIB
Tangan-tangan Tak Tampak Gasak Fasilitas Umum di Alun-alun Cililin, Pemkab Didesak Usut Tuntas
Fasilitas umum di Alun-Alun Cililin berkonsep Little Madinah. (Diskominfotik Kabupaten Bandung Barat)

SuaraJabar.id - Fasilitas umum di alun-alun Cililin yang berkonsep Little Madinah banyak yang hilang diambil tangan-tangan tak tampak. Lantas siapa pelakunya? 

Keberadaan para petugas keamanan yang seharunya bertugas di lokasi yang sudah diresimkan sejak September 2023 dipertanyakan.  Dampak dari barang yang hilang, alun-alun Cililin berkonsep Little Madinah kini ditutup untuk umum.

Seperti diketahui jika alun-alun Cililin berkonsep Little Madinah sudah diresimkan, namun hingga saat ini masyarakat tidak boleh masuk untuk berkunjung.

Meski proyek revitalisasi telah tuntas serta sudah diresmikan bupati, namun pihak pengelola malah mengatakan jika fasilitas umum hilang digasak maling. Lokasi "Little Madinah" itu tak bisa dinikmati masyarakat lantaran khawatir kejadian serupa kembali terjadi.

Baca Juga:Lompat dari Atas Rakit, Siswa SMP Bandung Barat Tenggelam di Sungai Citarum, Warga: Korban Belum Ditemukan

Dikutip dari AyoBandung--jaringan Suara.com, Kepala PUTR Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Mochamad Ridwan Evi mengakui jika revitalisasi alun-alun Cililin rampung pada awal September 2023.

Dia lantas memutuskan belum membuka lokasi tersebut untuk umum. Beberapa fasilitas yang dikatakan hilang ialah pompa air, rumput sintetis, hingga lampu taman.

Sehingga, untuk mengantisipasi kejadian tak terulang lagi, area alun-alun Cililin dipagar rapat dan dilarang dikunjungi oleh kontraktor.

"Untuk menjaga keamanan kita tutup lagi. Diputuskan belum bisa dikunjungi masyarakat. Ini karena pompa, rumput sintetis, dan lampu taman di sana dicuri," kata Ridwan dikutip pada Selasa (14/11). 

Ternyata kasus pencurian fasilitas umum tidak hanya terjadi di alun-alun Cililin, kejadian serupa juga terjadi di alun-alun Lembang.

Baca Juga:Kehilangan Mata Pencaharian Selama 2 Bulan, Ratusan Pemulung Minta TPA Sarimukti Dibuka Kembali

Pemda kemudian mengambil keputusan yang sama, yakni diputuskan tidak membuka bagi publik dengan masalah sampah imbas para pengunjung tak disiplin. "Sama halnya dengan Lembang (ditutup). Di Lembang itu banyak sampah," papar Ridwan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak