Viral! Aksi Remaja Putri di Cirebon Lakukan Perundungan, Berawal dari Ejekan Wajah Beruntusan

Motif pelaku lakukan perundungan pada temannya, karena diejek memiliki wajah beruntusan.

Galih Prasetyo | Rizki Laelani
Rabu, 15 November 2023 | 10:48 WIB
Viral! Aksi Remaja Putri di Cirebon Lakukan Perundungan, Berawal dari Ejekan Wajah Beruntusan
Ilustrasi perundungan (unsplash.com/Ilayza)

Satuan Reserse Kriminal Polresta Cirebon mengambil langkah untuk menginvestigasi kasus ini.

Delapan remja putri ini diminta memberikan keterangan, sementara orang tua mereka diundang untuk datang ke Markas Kepolisian Resor Cirebon.

"Kedua orang tua (para pelaku dan korban), pihak Desa, sekolah dan juga KPAID Kabupaten Cirebon diminta untuk hadir di sini," kata Dwi.

"Karena masih anak-anak sekolah, semua di SMP dan SMK. Sehingga orang tua dari korban menginginkan masalah ini itu diselesaikan secara kekeluargaan," imbuhnya.

Baca Juga:Warga Pulasaren Cirebon Keluhkan Penjual Obat Keras Masih Bisa Jualan Meski Baru Digerebek Polisi

"Kami memfasilitasi kedua belah pihak (pelaku dan korban) untuk menyelesaikan masalahnya. Alhamdulillah saat ini anak-anak sudah kami pertemukan dengan orang tuanya, sudah minta maaf ke orang tuanya," lanjutnya.

Mereka kemudian dalam pertemuan itu berjanji tidak membuat grup atau pun konten negatif yang dishere ke media sosial.

Apa yang harus dilakukan korban perundungan?

Dikutip dari berbagai sumber, perundungan adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang bertujuan untuk menyakiti atau menindas orang lain secara fisik maupun psikis.

Perundungan dapat terjadi di mana saja, termasuk di sekolah, tempat kerja, atau bahkan di media sosial.

Baca Juga:Sepak Terjang KH Abdul Chalim Petinggi Hizbullah Berjuluk Muharrikul Afkar di Masa Melawan Penjajah

Jika Anda menjadi korban perundungan, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan:

1. Jangan diam. Hal yang paling penting adalah jangan diam dan membiarkan perundungan terus berlanjut. Berbicaralah kepada orang yang Anda percayai, seperti orang tua, guru, atau teman. Anda juga dapat menghubungi layanan konseling atau hotline anti-bullying.

2. Dokumentasikan perundungan. Jika memungkinkan, dokumentasikan perundungan yang terjadi, seperti dengan mengambil gambar atau merekam video. Hal ini dapat berguna sebagai bukti jika Anda ingin melaporkan perundungan ke pihak berwenang.

3. Laporkan perundungan ke pihak berwenang. Jika perundungan yang terjadi sudah sangat parah, Anda dapat melaporkannya ke pihak berwenang, seperti polisi atau sekolah.

Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk menghadapi perundungan:

1. Kembangkan rasa percaya diri. Percayalah pada diri sendiri dan kemampuan Anda untuk menghadapi perundungan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak