“Kami optimistis dapat mencapai target tersebut melalui kolaborasi dengan seluruh stakeholder guna memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang pesawat,” ujar Cin Asmoro.
Sementara untuk jumlah penerbangan, pada tahun ini ditargetkan dapat mencapai sekitar 674.1600 pergerakan pesawat atau meningkat 12% dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 599.600 pergerakan pesawat.
Potensi
Sejak awal 2024, bandara-bandara AP II telah membuka berbagai rute penerbangan baru, mengaktifkan kembali rute penerbangan yang sempat ditutup karena dampak pandemi, dan menambah frekwensi penerbangan di rute eksisting.
Baca Juga:Soal Kenaikan Harga Tiket TN Komodo, Susi Pudjiastuti Kecewa dengan Kebijakan Sandiaga Uno: Why?
Seluruh bandara AP II memiliki potensi pengembangan rute penerbangan, seperti halnya di Bandara Radin Inten II (Lampung).
EGM Bandara Radin Inten II Untung Basuki mengatakan Lampung memiliki daya tarik wisata bagi wisatawan.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, sektor pariwisata di Lampung menempati urutan ke-3 tertinggi pergerakan wisatawan nusantara di Sumatera pada periode Januari - September 2023 yaitu sebesar 10,26 juta wisatawan.
"Bandara Radin Inten II berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan pariwisata di Lampung. Kami telah beberapa kali melakukan pertemuan dengan maskapai untuk reaktivasi rute lama yg pernah beroperasi sebelum pandemi maupun pembukaan rute baru dari dan ke Bandara Radin Inten II Lampung. Menyusul pembukaan rute baru ke Denpasar oleh AirAsia dan ke Yogyakarta oleh Lion Air pada Januari 2024, dalam waktu dekat akan ada 1 maskapai baru yang beroperasi di Bandara Radin Inten II," ujar Untung Basuki.
Bandara Radin Inten II didukung fasilitas landas pacu dengan ukuran 2.770 x 45 meter yang dapat mendukung operasional pesawat berbadan sedang (narrow body) seperti Boeing 737 dan Airbus 320 serta Apron yg dapat menampung hingga 12 Parking Stand pesawat.
Baca Juga:Pelebaran Jalan Raya Soreang-Ciwidey Diperlukan untuk Dongkrak Pariwisata
Pada acara Allocations Slot Meeting di Lampung ini, turut hadir juga EGM Bandara Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru) Radityo Ari Purwoko.