"Pegi sama Suparman itu, mengantar saya naik angkot. Saya terus ke (Terminal) Leuwipanjang, naik Bus Goodwill ke Cirebon," katanya.
Tiba dari perjalanan tersebut sudah lewat pukul 23.00 WIB, ia ingat kalau dirinya diturunkan di Kilometer 202 Tol Palikanci atau persis di bawah Jembatan Tol Talun.
"Nah, di situ katanya ada kejadian kasus Vina itu, tapi bilangnya kan kecelakaan. Saya persis baru turun dari bus waktu ada orang ramai-ramai," tambahnya.
Sementara itu, Kombes Surawan menjelaskan saat proses penangkapan terhadap Pegi yang buron selama delapan tahun tersebut dikarenakan pelaku mengubah identitasnya menjadi Robi Irawan saat pindah ke Katapang, Kabupaten Bandung pada tahun 2016.
Baca Juga:23 Barang Bukti Pembunuhan Vina Cirebon: 5 Motor, Sneakers Nike hingga Ponsel Samsung
Dia menambahkan pelaku bersama ayah kandungnya memperkenalkan dirinya kepada pemilik kontrakan sebagai keponakan.
“Hal ini dikuatkan dengan keterangan pemilik kontrakan yang sudah kita minta keterangan. Demikian juga nama sudah diganti, bukan lagi PS tetapi menggunakan nama Robi,” katanya.
Selain itu, kata dia, tidak adanya saksi yang berani mengungkapkan sosok pelaku utama pembunuhan Vina.
Menurutnya terdapat alasan dari saksi dan para pelaku yang sudah ditangkap untuk tidak mau mengungkapkan pelaku yang berstatus buron.
“Jadi kenapa kita kesulitan mengungkap kasus ini? Karena memang saksi yang berani menerangkan itu belum ada,” kata Surawan.
Baca Juga:Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Polda Jabar: Tersangka Buron Tinggal Satu, Pegi Setiawan