Jembatan Cirahong Viral Jadi Langganan Lokasi Bunuh Diri, Kesaksian Warga Bikin Ngeri

Menurut kepala desa, selama menjabat sebagai Kepala Desa, setidaknya sudah ada tiga kasus bunuh diri di Jembatan Cirahong.

M Nurhadi
Rabu, 07 Agustus 2024 | 11:42 WIB
Jembatan Cirahong Viral Jadi Langganan Lokasi Bunuh Diri, Kesaksian Warga Bikin Ngeri
Jembatan Cirahong [Ist]

SuaraJabar.id - Jembatan Cirahong baru-baru ini viral usai adanya informasi pemuda yang diduga nekat bunuh diri dengan melompat dari jembatan tersebut.

Kabar ini menghebohkan warga Desa Pawindan, Kecamatan Ciamis. Tidak perlu waktu lama, tim BPBD Kabupaten Ciamis dan tim INAFIS Polres Ciamis segera turun tangan untuk menyelidiki dugaan ini. 

Kabar yang beredar, seorang pemuda yang identitasnya belum diketahui terlihat mondar-mandir di area Jembatan Cirahong sejak pukul 06.00 WIB pada Selasa lalu.

Salah seorang warga bernama Nani mengaku melihat pria itu mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion berplat nomor Z 4905 TS. "Motornya diparkir di depan warung," kata dia.

Baca Juga:Teror di Jalanan Bandung! Jerit Ketakutan Anak Kecil Saat Oknum Suporter Rusak Mobil Plat B

Informasi tentang dugaan bunuh diri di Jembatan Cirahong ini juga sampai kepada Kepala Desa Panyingkiran, H. Soleh. Pak Kades mengaku baru mengetahui informasi tersebut sekitar pukul 13.00 WIB.

Ia menjelaskan bahwa wilayah tersebut merupakan perbatasan antara Desa Panyingkiran dan Desa Pawindan. Selama menjabat sebagai Kepala Desa, setidaknya sudah ada tiga kasus bunuh diri di Jembatan Cirahong.

Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supriani, yang akrab disapa Mak Idoel, mengatakan bahwa informasi dugaan bunuh diri tersebut pertama kali diketahui oleh seorang pemancing yang mendengar suara benda jatuh ke sungai. Saksi kemudian melihat ada korban terbawa arus dengan aliran darah sebelum akhirnya tenggelam di Sungai Citanduy.

Dugaan sementara, korban bernama Yogi Firmansyah (23), warga Dusun Desa RT 004/010 Desa Dewasari, Kecamatan Cijeunjing, Kabupaten Ciamis.

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Baca Juga:Panik Sopir Tak Mau Berhenti, Siswi SMA di Bandung Loncat dari Angkot Sampai Terseret

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini