SuaraJabar.id - Wilayah Sukabumi dan Bogor diguncang gempa bumi sebanyak sembilan kali pada Rabu (29/1/2025) dini hari. Gempa dengan magnitudo terbesar mencapai 3,2 SR dan dirasakan oleh warga di beberapa wilayah.
"Hasil monitoring hingga pukul 06:30 WIB menunjukkan telah terjadi 9 kali kejadian gempa bumi di lokasi yang berdekatan, 3 diantaranya dirasakan oleh masyarakat," ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto.
Pusat Gempa di Sekitar Gunung Salak
Episenter gempa bumi terletak di sekitar Gunung Salak dengan kedalaman dangkal. "Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif wilayah setempat," jelas Hartanto dilansir sukabumiupdate.com, jaringan suara.com.
Baca Juga:Polisi Siapkan One Way di Jalur Bocimi, Antisipasi Kemacetan Arus Balik
Gempa bumi yang terjadi tidak menyebabkan kerusakan yang signifikan. Namun, warga diimbau untuk tetap waspada dan tidak panik.
Gempa bumi ini dirasakan di wilayah Pamijahan dan Kabandungan dengan Skala Intensitas II - III MMI. Getaran dirasakan sejumlah orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang-Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga juga dihimbau untuk terus mengikuti informasi resmi dari BMKG.