SuaraJabar.id - Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah. Di bulan ini, setiap amal ibadah yang dilakukan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda, dan doa-doa tidak akan tertolak.
Di bulan Ramadan, terdapat beberapa waktu mustajab untuk berdoa. Mustajab adalah kata dalam bahasa Arab yang berarti mudah terkabul, manjur atau mujarab.
Berikut lima waktu terbaik untuk berdoa selama Ramadan yang dikutip dari berbagai sumber.

1. Waktu Sahur
Baca Juga:Pria Sukabumi Mengaku Dibegal, Uang Setoran Rokok Rp504 Juta Raib
Waktu sahur juga merupakan salah satu waktu terbaik untuk berdoa. Sahur berada di sepertiga malam terakhir, yang juga merupakan waktu di mana Allah mengabulkan doa-doa hamba-Nya.
وَبِٱلْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
"Dan pada waktu sahur mereka meminta ampun (kepada Allah)." (QS. Adz-Dzariyat: 18).
Oleh karena itu, jangan sia-siakan kesempatan ini untuk berdoa sebelum memulai puasa.
2. Sepanjang Hari saat Berpuasa
Baca Juga:Air Kelapa: Solusi Alami Mengatasi Dehidrasi Setelah Seharian Berpuasa
Sepanjang waktu berpuasa, doa-doa yang dipanjatkan memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah.
ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
Hadis:
"Ada tiga golongan yang doa mereka tidak ditolak: (1) orang yang berpuasa hingga ia berbuka, (2) imam yang adil, dan (3) doa orang yang dizalimi.” (HR. Tirmidzi).
Maka dari itu, perbanyaklah doa di setiap waktu selama berpuasa, terutama setelah salat wajib.
3. Jelang Berbuka Puasa
Menjelang berbuka puasa adalah salah satu waktu yang paling mustajab untuk berdoa, karena di saat itu seseorang telah bersabar menahan lapar dan haus sepanjang hari.
سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ
Hadis:
"Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak tertolak pada saat berbuka." (HR. Ibnu Majah).
Sebelum menyantap hidangan berbuka, dianjurkan untuk memanfaatkan waktu ini dengan berdoa memohon ampunan, rezeki yang halal, serta kebaikan dunia dan akhirat.
4. Sepertiga Malam Terakhir
Sepertiga malam terakhir merupakan waktu yang sangat mustajab untuk berdoa. Pada waktu ini, Allah turun ke langit dunia dan mengabulkan setiap permohonan hamba-Nya.
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
Hadis:
"Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir di setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Siapa saja yang berdoa kepada-Ku akan Kukabulkan, siapa saja yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberi, siapa saja yang memohon ampunan dari-Ku akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari dan Muslim).
Waktu sepertiga malam terakhir juga sering dimanfaatkan untuk melakukan shalat tahajud, yang merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan di bulan Ramadan.
5. Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Pada malam ini, doa-doa yang dipanjatkan memiliki kemungkinan besar untuk dikabulkan.
لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Al-Qur'an:
"Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 3).
تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ
Artinya: “Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan..”(Q.S. AL-Qadr : 4 )
Maka dari itu, dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan doa pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadhan.
Bulan Ramadan memberikan banyak kesempatan bagi umat Islam untuk berdoa pada waktu-waktu mustajab. Dari sepertiga malam terakhir hingga malam Lailatul Qadar, setiap momen memiliki keutamaan tersendiri.
Oleh karena itu, perbanyaklah doa dan ibadah agar mendapatkan keberkahan serta ampunan dari Allah SWT di bulan yang mulia ini.