Dedi Mulyadi: Kinerja Jawa Barat di 2024 Baik, Namun Butuh Peningkatan

LKPJ 2024 merefleksikan kompleksitas dan beragam tantangan yang dihadapi Jawa Barat.

Syaiful Rachman
Sabtu, 22 Maret 2025 | 04:03 WIB
Dedi Mulyadi: Kinerja Jawa Barat di 2024 Baik, Namun Butuh Peningkatan
Situasi Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jawa Barat, Jumat (21/3/2025). (ANTARA/Ricky Prayoga)

SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan capaian kinerja Jawa Barat pada tahun anggaran 2024, yang kala itu dipimpin Penjabat (Pj) Gubernur Bey Triadi Machmudin, berkategori sangat baik walau masih membutuhkan peningkatan.

"Dari capaian-capaiannya, saya bisa sampaikan relatif baik walaupun ada beberapa yang harus ditingkatkan," ujar Dedi Mulyadi usai rapat paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Jawa Barat tahun anggaran 2024 di Gedung DPRD Jabar Bandung, Jumat (21/3/2025).

Walaupun Dedi baru menjabat sebagai Gubernur Jabar pada 20 Februari 2025, dia mengatakan LKPJ 2024 tetap harus disampaikan ke DPRD sebagai kewajiban konstitusi.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan pidato pertama saat rapat Paripurna DPRD Jawa Barat di Gedung DPRD Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Jumat (21/2/2025). Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan komitmen untuk meningkatkan layanan kesehatan, mengembangkan ekonomi kerakyatan, investasi berbasis lingkungan hingga pemerataan pendidikan dan sosial dalam rencana strategis pembangunan provinsi Jawa Barat dalam lima tahun ke depan. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/foc.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan pidato pertama saat rapat Paripurna DPRD Jawa Barat di Gedung DPRD Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Jumat (21/2/2025). Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan komitmen untuk meningkatkan layanan kesehatan, mengembangkan ekonomi kerakyatan, investasi berbasis lingkungan hingga pemerataan pendidikan dan sosial dalam rencana strategis pembangunan provinsi Jawa Barat dalam lima tahun ke depan. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/foc.

LKPJ yang disampaikan, nantinya akan diverifikasi Pansus DPRD sebagai pengawas, untuk kemudian diberikan catatan dan rekomendasi kepada Pemprov Jabar agar program, kebijakan, dan tata kelola keuangan lebih baik lagi.

Baca Juga:Tolak Parsel Lebaran, Dedi Mulyadi: Kirimkan ke Warga...

"Solusi-solusi akan dibangun pada RAPBD Perubahan ke depan, termasuk pergeseran anggaran yang sudah ditandatangani jadi bagian menutup kekurangan di 2024," ujar Dedi dilansir ANTARA.

Dedi menyebutkan, LKPJ 2024 merefleksikan kompleksitas dan beragam tantangan yang dihadapi dalam menjalankan roda pemerintahan. Salah satunya yang saat ini sedang dihadapi adalah bencana alam akibat cuaca ekstrem.

Dedi mengingatkan di balik keindahan alam Jawa Barat tersimpan potensi bencana yang mengancam jiwa penduduknya. Untuk itu, diperlukan respons cepat tanggap dan sinergi semua pihak.

"Saya menyadari bahwa perjalanan menuju kemajuan dan kesejahteraan selalu memerlukan kerja keras bersama, kesungguhan, serta tekad yang bulat. Terima kasih juga pada DPRD dengan fungsinya dalam pengawasan, penganggaran, legislatif jadi mitra terbaik. Kami juga akan terus berusaha untuk menjadi pemerintah yang responsif, transparan, dan akuntabel dalam setiap langkah kebijakan yang diambil untuk Jawa Barat," ucapnya.

Indikator Makro Jabar

Baca Juga:Dedi Mulyadi Pastikan Kondisi Jalan Jalur Mudik di Wilayah Jawa Barat Baik

Dalam penyampaian LKPJ 2024, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menguraikan keseluruhan poin yang menjadi indikator pembangunan berdasarkan target RPJMD.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini