Jika kamu sudah mengalami tanda-tanda kerusakan gigi akibat merokok, penting untuk segera melakukan penanganan sebelum semakin parah.
Beberapa tindakan medis yang dapat dilakukan, antara lain:
- Scaling atau pembersihan karang gigi untuk menghilangkan plak dan bakteri
- Penambalan gigi berlubang
Baca Juga:Ada Apa dengan Pekerja KAI? SP-KAI Bongkar Isu Kesehatan dan Keadilan di Depan DPR RI
- Pemasangan mahkota gigi atau implan jika gigi sudah rusak berat
- Pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk deteksi dini, termasuk kemungkinan lesi pra-kanker di rongga mulut
- Deteksi dini sangat penting, terutama karena perokok memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker mulut.
Merokok memang memberikan efek negatif yang luas bagi kesehatan tubuh, termasuk dampak langsung terhadap mulut dan gigi.
Penurunan air liur, meningkatnya keasaman rongga mulut, pertumbuhan bakteri jahat, dan melemahnya jaringan penyangga gigi adalah beberapa dampak nyata yang bisa terjadi.
Baca Juga:Sehat Bersama KB Bank: Program Kesehatan Holistik untuk Masyarakat
Tak hanya membahayakan diri sendiri, perokok juga bisa membahayakan orang di sekitarnya, termasuk anak-anak.
Oleh karena itu, berhenti merokok adalah langkah terbaik untuk menjaga kesehatan gigi, mulut, dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Sayangi senyummu, mulai dari berhenti merokok hari ini.