Konon, seorang putri bernama Putri Naga melahirkan sepasang anak kembar: seorang bayi laki-laki bernama Gerong dan seekor bayi komodo betina yang diberi nama Orah.
Keduanya dibesarkan bersama, namun akhirnya harus dipisahkan. Sang ibu berpesan kepada Gerong dan keturunannya untuk selalu memperlakukan komodo sebagai saudara, tidak boleh menyakiti atau memburunya.
Kepercayaan inilah yang membuat masyarakat Komodo memiliki ikatan batin yang kuat dan menghormati keberadaan sang naga purba.

5. Desa Trunyan, Bali: Pemakaman Tanpa Kuburan yang Tak Berbau
Baca Juga:Sambut F1Powerboat di Danau Toba, Bandara Raja Sisingamangaraja XII Tampilkan Kesenian Khas Batak
Saat mendengar Bali, yang terbayang adalah pantai, pura, dan Pesta. Tapi di pesisir Danau Batur, Kintamani, ada sebuah desa bernama Trunyan dengan tradisi pemakaman yang sangat unik dan jauh dari kesan glamor.
Di sini, jenazah orang yang meninggal tidak dikubur atau dibakar (ngaben), melainkan hanya diletakkan di atas tanah di bawah sebuah pohon raksasa bernama Taru Menyan (Pohon Harum).
Ajaibnya, jenazah-jenazah yang dibiarkan membusuk di udara terbuka ini tidak mengeluarkan bau bangkai sama sekali.
Masyarakat setempat percaya bahwa aroma wangi dari pohon Taru Menyan inilah yang mampu menetralisir bau busuk.
Ini adalah sisi lain Bali yang autentik, mistis, dan sangat kontras dengan citra wisatanya yang modern.
Baca Juga:Soal Kenaikan Harga Tiket TN Komodo, Susi Pudjiastuti Kecewa dengan Kebijakan Sandiaga Uno: Why?
Jadi, lain kali kamu merencanakan perjalanan ke destinasi-destinasi di atas, ingatlah bahwa kamu tidak hanya mengunjungi sebuah tempat, tetapi juga sebuah cerita.
Punya fakta tersembunyi atau kisah mistis lain dari tempat wisata favoritmu?
Destinasi mana dari daftar di atas yang paling membuatmu penasaran untuk dikunjungi? Yuk, bagikan pendapat dan ceritamu di kolom komentar di bawah!