Geger APBD Jabar! PDIP Boikot Paripurna, Tuding Janji Bantuan Pesantren Dikhianati Dedi Mulyadi

Suasana Gedung DPRD Jawa Barat memanas pada Jumat kemarin. Pemandangan tak biasa terlihat saat seluruh kursi yang seharusnya diisi oleh Fraksi PDI Perjuangan fraksi terbesar

Andi Ahmad S
Sabtu, 16 Agustus 2025 | 04:05 WIB
Geger APBD Jabar! PDIP Boikot Paripurna, Tuding Janji Bantuan Pesantren Dikhianati Dedi Mulyadi
Situasi Paripurna APBDP di Gedung DPRD Jabar Bandung, Jumat (15/8/2025) ANTARA/Ricky Prayoga)

Sikap Politik Tegas: PDIP Tolak Tanda Tangan

Langkah PDIP tidak hanya berhenti pada aksi walk-out. Ono Surono secara tegas menyatakan bahwa Fraksi PDIP menolak menandatangani dokumen persetujuan bersama terkait Perubahan APBD 2025.

"Fraksi PDI Perjuangan tidak menandatangani persetujuan bersama Perubahan APBD Provinsi Jawa Barat Tahun 2025," kata Ono.

Sikap ini merupakan pesan politik yang sangat kuat, menunjukkan bahwa PDIP secara de jure tidak ikut bertanggung jawab atas isi APBD Perubahan yang telah disahkan.

Baca Juga:Drama PBB Cirebon Naik Gila-gilaan Dibatalkan! Ini 5 Poin Penting yang Wajib Kamu Tahu

Ini bisa menjadi amunisi politik bagi mereka di masa depan untuk mengkritik implementasi anggaran tersebut.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan saat dilantik di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025). (ANTARA/HO Pemprov Jabar)
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan saat dilantik di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025). (ANTARA/HO Pemprov Jabar)

Pihak Pemprov Jabar Pilih 'No Comment'

Di tengah panasnya situasi, pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang diwakili oleh Wakil Gubernur Erwan Setiawan memilih untuk tidak banyak bicara.

Saat ditanya wartawan mengenai aksi boikot PDIP, Erwan memberikan jawaban singkat yang justru menimbulkan lebih banyak pertanyaan.

"Saya no comment soal itu," ucap Erwan.

Baca Juga:PBB Cirebon Naik Gila-gilaan 1.000 Persen Akhirnya Dibatalkan! Tapi...

Sikap "no comment" ini bisa diartikan beragam, mulai dari upaya meredam polemik lebih lanjut hingga strategi untuk tidak terpancing dalam perang pernyataan dengan partai politik terbesar di parlemen daerah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak