SuaraJabar.id - Ulah geng motor di Tasikmalaya, Jawa Barat makin beringas. Salah seorang warga, Aris Kuswandi menjadi aksi beringas geng motor tersebut.
Aris babak belur hingga tak sadarkan diri karena dihantam dengan balok, tongkat baseball dan botal miras.
Peristiwa mengerikan ini terjadi pada Minggu (6/11) dinihari lalu. Saat itu, korban bersama rekan-rekannya hendak mengisi BBM di Jalan Perintis Kemerdekaan, Tasikmalaya.
Tiba-tiba, geng motor yang menggunakan 20 motor tiba-tiba menyerang korban dengan membabi buta. Sementara rekan Aris berhasil kabur.
Saat aksi beringas itu terjadi, salah satu karyawan SPBU juga ketakutan hingga melarikan diri.
Korban Aris Kuswandi warga Kampung Tanjungsari, Kelurahan Mulyasari, Kecamatan Tamansari, harus mendapat 11 jahitan di kepala dan wajahnya.
“Saya dengan teman teman menggunakan 3 sepeda motor, kemudian mau ngisi bensin, tiba–tiba geng motor ngejar sampe masuk ke POM bensin, saya sendirian jatuh dan teman-teman saya kabur pakai motor,” ujarnya mengutip dari Harapanrakyat.com--jaringan Suara.com
“Geng motor langsung mukul saya dan kemudian saya tak sadarkan diri menggunakan gunakan balok kayu, stik bisbol. Kalau luka robek di kepala dan muka, itu pakai botol miras dipecahkan di kepala saya. Saat dikeroyok, saya hanya melindungi kepala tidak bisa melawan,” tambahnya.
Aris mengatakan bahwa ia tidak punya dengan siapapun. Korban juga mengaku bahwa ia hanya masuk sebagai anggota klub Vespa.
Baca Juga: Sekelompok Geng Motor Serang Warga yang Hendak Salat Subuh di Cimahi
“Dan saat geng motor itu menyerang, saya sedang tidak pakai vespa, tapi pakai motor scoopy,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Tiga Nama Calon Pejabat Wali Kota Tasikmalaya Sudah Dikantongi Ridwan Kamil, Sosok Ini yang Bakal Menentukan
-
Dikira Boneka, Warga Temukan Mayat Pria dengan Tangan Kanan Terborgol di Sungai Ciwulan Tasikmalaya
-
Dianggap Langgar Tata Tertib Pesantren, Santri Asal Tasikmalaya Didenda Puluhan Juta Rupiah
-
Anaknya Masuk Sekolah Gratis tapi Ditagih Rp 37 Juta saat Keluar, Orang Tua di Tasikmalaya Minta Perlindungan KPAID
-
Tampilan Gambar di TV Makin Buram, Warga Tasikmalaya Harap Bantuan Set Top Box Gratis
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang