Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 22 November 2023 | 09:28 WIB
Misteri Hilangnya Siswi SMP di Sukabumi yang Dijemput Pengendara Motor Sport, Ayah Korban Ungkap Fakta Ini

SuaraJabar.id - Siswi SMP kelas IX inisial MC (15) asal Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dikabarkan sudah hilang dari rumah selama 17 hari. MC diketahui terakhir dijemput oleh seorang pria yang mengendarai motor sport pada 4 November 2023.

Menurut ayah korban, Rudi (47), pria yang menjemput anaknya itu datang di saat hujan pada Sabtu sore sekitar pukul 15:00 WIB. Menurut Rudi, anaknya saat dijemput memakai kaos putih dan celana jeans warna biru tua.

Rudi juga mengatakan bahwa tetangga sempat menegur pria yang datang menjemput anaknya tersebut. Menurut Rudi, tetangganya sempat bertanya mereka mau pergi kemana.

"MC terlihat oleh warga dibawa oleh orang tak dikenal dengan mengunakan motor sport Ninja warna hijau, dan sempat di tegur oleh salah satu warga," kata Rudi kepada Sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com, Rabu (22/11).

Baca Juga: Tok! UMP Jabar 2024 Cuma Naik 3,57 Persen, Bey Triadi Persilahkan Buruh Unjuk Rasa Tapi Jangan Mogok

"Hey mau dibawa kemana anak orang, nanti susah orang tua nya nyari," ungkap Rudi, menirukan suara Dedeh, tetangganya yang kebetulan melihat korban saat sudah di atas kendaraan.

Namun kata Rudi teguran dari tetangganya itu tidak ditanggapi oleh keduanya. Pria dan anaknya itu pun kata Rudi pergi meninggalkan rumah menerobos hujan.

Sementara itu, istri Rudi yang juga ibunda MC, Lilis mengaku bahwa ia sempat curiga dengan gerak-gerik putrinya tersebut. Menurut Lilis (35), putrinya itu terlihat gelisah dan berusaha tidak mau menatap sang ibu saat berbicara.

"Hujan geluduk (petir) katanya mau matikan TV, namun kata adiknya TV sudah dimatikan. Ia terus-terusan seperti mencari alasan untuk pergi dari rumah, sampai kemudian mungkin ibunya sedang apa, dia pergi," kata Rudi.

Lilis kata Rudi sempat coba menyusul sang anak saat dijemput pria pengendara motor spor, namun tidak terkejar. Fakta lain juga terungkap bahwa MC seminggu sebelum kejadian sekitar tanggal 28 Oktober 2023 sempat akan dijemput oleh rekannya dengan inisial NN.

Baca Juga: Buron 2 Bulan Tilap Dana Desa Rp784 Juta, Kades Banjasari Garut Ditangkap di Semarang

Saat itu, MC dilarang untuk keluar meski sudah dijemput oleh rekannya tersebut. Waktu itu NN berjanji akan segera kembali mengantar korban MC ke rumah setelah mengambil uang dan ia berencana akan menginap di rumah MC.

"Saya tunggu-tunggu anak saya sampai larut malam juga belum diantar pulang oleh NN. Ternyata setelah mendapatkan informasi anak saya di bawa oleh NN bersama teman lelakinya ke Pelabuhanratu, dan MC baru pulang pada hari Seninnya dengan kondisi lemah, seharian ia tidur di rumah. Saya tidak tahu dimana sebelumnya ia tidur dan dikasih apa, sehingga kondisi MC seperti orang mabuk,"

Terkait hilangnya MC, pihak keluarga sudah melakukan semua upaya, baik pelaporan kepada pihak kepolisian dan juga mencari informasi tentang keberadaan korban kepada beberapa temannya.

Load More